Berita Jembrana

JASA Cuci Motor Napi Rutan Kelas IIIB Negara Diserbu Warga, Meningkat Jelang Tumpek Landep

Ia melanjutkan, kemungkinan karena biaya yang terjangkau dan jasa cuci motor yang maksimal membuat tempat tersebut menjadi incaran warga.

Istimewa/Rutan Kelas IIB Negara Jembrana
CUCI KENDARAAN - Para WBP saat melaksanakan tugasnya pada jasa layanan cuci kendaraan di areal Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat (21/2). 

TRIBUN-BALI.COM  - Satu per satu warga berdatangan ke tempat cuci motor/mobil Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat (21/2).

Sedikitnya, ada 200 sepeda motor yang menggunakan jasa layanan cuci motor yang dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) sehari sebelum Rahina Tumpek Landep yang dilaksanakan Sabtu (22/2). Jumlah ini meningkat 20 kali lipat dibanding hari biasanya.

Diakui, selain harganya terjangkau, masyarakat juga mengaku puas dengan layanan cuci kendaraan yang dilakukan oleh para warga binaan pemasyarakatan (WBP) rutan setempat. Di sisi lain, kegiatan ini tentunya menjadi bekal bagi para warga binaan untuk selanjutnya ketika kembali berbaur dengan masyarakat. 

"Peningkatan seperti ini rutin pada momen-momen tertentu, misalnya Tumpek Landep," kata Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Negara, I Nyoman Tulus Sedeng saat dikonfirmasi, Jumat (21/2).

Baca juga: Bakal Layani 3.492 Siswa, Dapur SPPG Polres Jembrana Mulai Dibangun

Baca juga: KONDISI Bayi yang Dibuang di Semak Baik-baik Saja, Kini Dititipkan ke Yayasan 

CUCI KENDARAAN - Para WBP saat melaksanakan tugasnya pada jasa layanan cuci kendaraan di areal Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat (21/2).
CUCI KENDARAAN - Para WBP saat melaksanakan tugasnya pada jasa layanan cuci kendaraan di areal Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat (21/2). (Istimewa/Rutan Kelas IIB Negara Jembrana)

Dia menjelaskan, layanan jasa cuci motor dan mobil ini sudah dibuka sejak beberapa tahun yang lalu. Ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh para warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama berada di balik jeruji. Pada hari biasa atau hari normal, layanan ini tetap buka dan bisa melayani hanya sepuluh hingga belasan unit kendaraan.

Ia melanjutkan, kemungkinan karena biaya yang terjangkau dan jasa cuci motor yang maksimal membuat tempat tersebut menjadi incaran warga. Sebab, tarifnya yang ramah dikantong, pengunjung hanya perlu membayar Rp 10 ribu untuk sepeda motor kecil dan Rp 15 ribu untuk sepeda motor kategori besar, serta tarif Rp 30-50 ribu untuk mobil.

"Hari ini ada sekitar 200 unit kendaraan. Mungkin karena memang momen Rahina Tumpek Landep besok jadi meningkat 20 kali lipat dari biasanya dan warga rela antri. Mungkin karena pelayanannya maksimal dan tarifnya juga terjangkau untuk masyarakat," jelasnya.

Harapannya, ketika para WBP yang bertugas di jasa layanan cuci kendaraan ini nantinya bisa memiliki skill. Sehingga ketika kembali ke masyarakat setelah menjalani pidana, bisa menjadi rujukan untuk usaha di rumahnya masing-masing.

"Hasil dari jasa ini dilaporkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang kemudian disisihkan untuk upah WBP yang bertugas dan sisanya untuk kegiatan pembinaan di Rutan Negara," ungkapnya. (mpa) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved