Ramadhan

Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran, Siagakan 54 Armada dan Kapal Perbantuan Kapasitas Jumbo

Rapat ini bertujuan untuk memetakan berbagai potensi serta kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025 mendatang.

Istimewa/Polres Jembrana
GELAR RAPAT - Suasana saat Polres Jembrana bersama instansi terkait melaksanakan rapat persiapan Operasi Ketupat Agung 2025 di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kamis 20 Pebruari 2025 kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM  - Polres Jembrana bersama instansi terkait mulai menggelar rapat persiapan Operasi Ketupat Agung 2025 di ruang VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (20/2).

Rapat ini bertujuan untuk memetakan berbagai potensi serta kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025 mendatang. Prediksi awal, puncak arus mudik bakal terjadi H-3 Lebaran mengingat berdekatan dengan Hari Suci Nyepi akhir Maret mendatang.

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga menjelaskan, prediksi awal puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada H-3. Sebagai antisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk kesiapan armada. 

Baca juga: Bakal Layani 3.492 Siswa, Dapur SPPG Polres Jembrana Mulai Dibangun

Baca juga: Kejati Bali Sidik Dugaan Kasus Korupsi Perumahan Bersubsidi, Dapat Dukungan Tokoh Desa Penglatan

Disebutkan, ada 54 armada kapal serta tambahan kapal perbantuan KMP Jatra II dan KMP Portlink VII telah disiapkan untuk operasional penyeberangan di jalur Gilimanuk-Ketapang pada momen Idul Fitri 2025 ini. 

Sementara untuk prediksi puncak arus balik pada H+3. 

Ryan mengakui, pihak ASDP juga mengusulkan beberapa dukungan yang diperlukan, seperti penjadwalan kapal besar, penutupan sementara layanan penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan penggunaan area buffer zone di jalur arteri agar pelaksanaan atau aktivitas mudik lebaran bisa lebih aman dan lancar kedepannya. 

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menekankan, rapat bersama ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh pihak untuk bekerjasama memastikan kelancaran Operasi Ketupat Agung 2025 mendatang. 

"Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama memastikan kelancaran Operasi Ketupat Agung 2025 demi kenyamanan dan keselamatan para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk," ucapnya. (mpa) 

Siapkan Skema Pengaturan Lalulintas

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Oktamawan Abrianto menjelaskan, situasi lalu lintas pada momen Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk dipastikan meningkat drastis. Sehingga ia telah menyiapkan skema untuk pengaturan arus lalulintas.

Dia juga merinci, ketika kondisi normal, antrian kendaraan masih terkontrol dalam area pelabuhan. Namun, saat kondisi padat, kendaraan dapat sampai ke Patung Budha Gilimanuk, dan bahkan dalam kondisi sangat padat, antrian kendaraan bisa mencapai simpang Cekik. 

"Untuk itu, akan dilakukan kanalisasi kendaraan Sumbu III ke atas pada empat kantong parkir di area rest area Terminal Kaliakah dan Timbangan Cekik," jelasnya. 

Diketahui, di sepanjang jalur Pekutatan-Gilimanuk sedikitnya ada enam kantong parkir yang disiapkan untuk menampung kendaraan. Di antaranya, Rest Area Pengeragoan, Rest Area Rambut Siwi, Terminal Kaliakah, Gudang Utama Suzuki, Gudang Toyota, dan UPPKB Cekik.

"Kendaraan besar dan kecil akan diarahkan ke kantong parkir tertentu sesuai dengan rute perjalanan masing-masing," tandasnya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved