Berita Buleleng

Pasca Meninggalnya Sugiartama Akibat Suspek Rabies di Buleleng, 19 Kerabat Sugiartama Diberi VAR

Dari hasil penelusuran tercatat ada 19 orang kontak erat. Seluruhnya merupakan keluarga maupun kerabat Sugiartama. 

ISTIMEWA
Kontak erat - 19 orang yang merupakan keluarga dan kerabat Kadek Sugiartama saat dikumpulkan di Puskemas Banjar 2 untuk diberi Vaksin Anti Rabies (VAR). VAR diberikan untuk meminimalisir dampak lanjutan pasca kematian Sugiartama akibat suspek rabies. 

Hal tersebut diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng Nyoman Budiastawan. 

Dikatakan dia, kasus gigitan yang dialami Sugiartama terjadi pada 7 November 2024. Berawal saat Sugiartama berjualan di Pasar Pancasari, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. 

Di puskesmas, Sugiartama mendapatkan perawatan sesuai dengan SOP. Yakni pembersihan luka menggunakan air mengalir. 

Selanjutnya Sugiartama diobservasi selama 14 hari. Hanya saja 14 hari kemudian Sugiartama tidak kembali ke Puskesmas Sukasada 2.

"Padahal pihak puskesmas sudah meminta agar pasien datang 14 hari kemudian. Petugas juga sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan, namun ponselnya juga tidak aktif," katanya, Selasa 25 Februari 2025. (mer) 

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved