Temui Keluarga, Ibu Mantan Pacar Tak Menyangka Chatnya Sebabkan Ketut Rian Ulah Pati di Buleleng

Temui Keluarga, Ibu Mantan Pacar Tak Menyangka Chatnya Sebabkan Ketut Rian Ulah Pati di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kematian Ketut Rian Panduwinata, asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali menyisakan penyesalan bagi banyak pihak.

Apalagi sebelum ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Ketut Rian sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan ibu mantan pacarnya berinisial Ketut D.

Baca juga: Ratusan Krama Geruduk Kantor Desa Sudaji Buleleng, Minta Kepala Desa Mundur dari Jabatan

Video rekaman chat WhatsApp tersebut pun tersebar luas di media sosial.

Ketut D pun tidak menyangka, chat-nya dengan Ketut menjadi penyebab pria berusia 20 tahun itu nekat melakukan ulah pati.

Pihak keluarga mantan pacar Rian pun akhirnya mendatangi rumah duka pada Rabu (5/3/2025). 

Baca juga: PAJAK Terutang Capai Rp108 Miliar, DPRD Buleleng Setuju Pajak Terutang Dihapus

Kedatangan Ketut D didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kayuputih Aiptu I Kadek Sudile Jaya, Bhabinsa, serta keluhan dusun setempat.

Ketut D melakukan klarifikasi terkait chat-nya dengan Ketut Rian.

Disebutkan, maksud Ketut D melakukan hal tersebut, semata-mata hanya untuk melindungi dan menjamin keamanan putrinya.

Baca juga: CHAT Penyebab Ketut Rian Nekat Ulah Pati, Ketut D Tak Menyangka Bakal Membuat Korban Akhiri Hidup

"Ini karena hubungan asmara antara Rian dengan putri Ketut D, sudah berakhir sembilan bulan lalu. Namun almarhum masih saja menghubungi mantan pacarnya," ucap Aiptu Sudile.

Lebih lanjut dikatakan, dari pihak keluarga mendiang menerima permohonan maaf Ketut D.

Pihak keluarga Rian, menganggap jika peristiwa ulah pati ini sudah takdir dan akhir dari jalan hidup Rian. 

Baca juga: Ketut Rian Asal Buleleng Nekat Ulah Pati, Viral di Media Sosial, Nama Ibu Mantan Pacar Terseret

Pada kesempatan itu, orang tua mantan pacar Rian juga memberikan santunan, sebagai ungkapan turut berbelasungkawa kepada orang tua mendiang Ketut Rian.

"Dengan adanya klarifikasi dan semua pihak sudah saling memaafkan serta menerima kejadian ini, kita harapkan permasalahan selesai sampai di sini."

"Kami juga berharap kedua belah pihak bisa tetap menjalin silaturahmi," ujarnya.

Baca juga: KETUT RIAN Tewas Ulah Pati di Buleleng, Arya Wedakarna Minta Ibu Mantan Pacar Korban Diperiksa

Sebelumnya diberitakan, peristiwa ulah pati yang dilakukan Rian pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 17.00 Wita, viral di media sosial.

Peristiwa itu bermula saat kerabat Rian yang bernama Komang Agus Feriana (32) hendak memberi makan babi. 

"Kebetulan kandang babi ini lokasinya ada di bawah rumah Rian. Saat menuju dapur untuk mengambil pakan babi, disitulah Agus mendapati Rian sudah meninggal dunia dengan cara ulah pati," jelasnya dikonfirmasi Selasa (4/3/2025). 

Mendapati hal tersebut, Agus kemudian memanggil kerabat lainnya untuk membantu mengevakuasi jasad Rian. Kemudian keduanya menghubungi Polsek Banjar untuk mendapat penanganan lebih lanjut. 

Baca juga: CHAT Penyebab Ketut Rian Nekat Ulah Pati, Ketut D Tak Menyangka Bakal Membuat Korban Akhiri Hidup

Disampaikan aksi nekatnya itu diduga karena adanya intimidasi dari ibu mantan pacarnya.

Peristiwa ini juga mendapat sorotan dari Anggota DPD RI, Shri Gusti Arya Wedakarna. 

Senator yang akrab disapa AWK itu meminta pada kepolisian, agar sosok yang diduga ibu mantan pacarnya juga dimintai keterangan, dengan dasar pembullyan dan pengancaman.

Ia pun memperingatkan kepada para pelajar agar tidak terlalu serius pacaran.

Demikian pula kepada orang tua, senator yang akrab disapa AWK ini meminta agar senantiasa mengawasi anak-anaknya. 

Tak hanya itu, melalui postingannya AWK juga akan menggencarkan sosialisasi ke seluruh satuan pendidikan di Bali, akan konsekuensi dari perbuatan ulah pati dalam ajaran agama Hindu. (*)

Berita lainnya di Ulah Pati di Bali