Berita Bali

Bertepatan Jelang Hari Raya Nyepi & Idul Fitri, Gencar Sosialisasi Ihwal Pentingnya Jaminan Sosial

Edukasi itu menekankan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsosnaker). Strategi literasi itu salah satunya dengan memanfaatkan momen CFD.

ISTIMEWA
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), secara masif mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat. Edukasi itu menekankan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsosnaker). Strategi literasi itu salah satunya dengan memanfaatkan momen “Car Free Day” yang dilakukan setiap akhir pekan. 

TRIBUN-BALI.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), secara masif mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat.

Edukasi itu menekankan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsosnaker). Strategi literasi itu salah satunya dengan memanfaatkan momen “Car Free Day” yang dilakukan setiap akhir pekan.

Sosialisasi tersebut juga dilakukan, bertepatan dengan Maret penuh berkah dengan hari-hari besar keagamaan seperti bulan puasa dan di akhir bulan terdapat Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi.

Langkah mendekatkan diri dengan masyarakat itu, diwujudkan melalui pemeriksaan kesehatan gratis. Tidak sebatas itu, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banuspa juga menggelar olahraga bersama yaitu zumba.

Baca juga: HADIAH Rp500 Juta-Rp1 Miliar Bagi Desa yang Berhasil Kelola Sampah Berbasis Sumber, Ini Kata Koster!

Baca juga: TIDAK Semua Warga Badung Dapat Dana Bantuan Rp2 Juta Per KK, Simak Alasan Bupati Arnawa Berikut Ini

Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarnodi, di sela-sela acara mengatakan, program cek kesehatan gratis ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. 

Harapannya, program ini dapat menskrining potensi penyakit yang diderita masyarakat, untuk kemudian dapat dicegah secara dini. 

“BPJS Ketenagakerjaan ingin menjadi bagian yang memiliki program, yang bermanfaat dan berkah untuk para pesertanya. Dalam konteks memberikan perlindungan dari resiko-resiko yang timbul karena aktivitas pekerjaannya.

Jadi di bulan Maret ini kami bekerjasama dengan OJK. Melakukan komunikasi dengan OJK. Ada juga layanan kepesertaan pendaftaran cek saldo dan informasi lain terkait program BPJS Ketenagakerjaan

Kami kerjasama dengan pihak yang menjadi mitra kami, dalam layanan kesehatan dengan melaksanakan cek kesehatan gratis.

Jadi peserta dapat memanfaatkan momen, untuk dapat mengambil bagian dari kegiatan yang diadakan di CFD BPJS Ketenagakerjaan Kantor wilayah banuspa,”ujarnya di Denpasar.

“Di sisi lain ada kerjasama dengan Perisai, seperti yang sudah biasa dilakukan pada kegiatan sosialisasi, pendaftaran, cek saldo dan juga upaya kami juga untuk mendorong penggunaan aplikasi JMO dan hari ini diberikan kesempatan beberapa gimik yang menarik untuk para peserta atau calon peserta yang mencari informasi terkait dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Komunikasi yang intens, diyakini akan lebih mendekatkan masyarakat dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ketika masyarakat merasa dekat, secara tidak langsung akan mempelajari lebih dalam soal program BPJS Ketenagakerjaan.

Pertama tentunya berkaitan dengan kesadaran masyarakat itu, masih relatif kurang. masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya jaminan sosial untuk pekerja, sehingga pekerja dapat terlindungi dari resiko pada saat menuju ke tempat kerja, saat bekerja, sampai kembali ke rumah untuk melindungi pekerja dari resiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kehilangan pekerjaan, resiko saat memasuki hari tua hingga resiko kematian,” ujarnya.

Kucoro berharap, melalui kegiatan ini semakin meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat atas manfaat program. Pihaknya pun berharap, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan komunikasi BPJS Ketenagakerjaan dengan masyarakat.

"Jadi kita melihat dampak yang signifikan dari kehadiran BPJS Ketenagakerjaan untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan, dan  memberikan solusi-solusinya. Itu bagian dari untuk upaya untuk meningkatkan literasi," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved