Jalan Rusak di Bali

TARGET Selesai H-10 Lebaran, Ratusan Titik Jalan Berlubang Denpasar-Gilimanuk Ditambal

Namun begitu, pihaknya akan terus menelusuri jalan berlubang. Sebab dipastikan ke depannya jalan berlubang akan kembali muncul karena berbagai faktor.

ISTIMEWA
PERBAIKAN JALAN - Proses pemeliharaan jalan berlubang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (18/3). Ratusan titik jalan berlubang di sepanjang Cekik-Antosari telah ditangani. 

TRIBUN-BALI.COM  - Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bali, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VIII Jawa Timur-Bali menargetkan pemeliharaan jalan rusak di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk rampung hari ini, Rabu (19/3). Selama ini, ada ratusan titik jalan berlubang yang telah ditangani. 

Namun begitu, pihaknya akan terus menelusuri jalan berlubang. Sebab dipastikan ke depannya jalan berlubang akan kembali muncul karena berbagai faktor. 

"Rencana kami, hari ini atau besok penanganan terakhir (jalan berlubang). Semoga cuaca mendukung," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Bali, Satker PJN Wilayah I Provinsi Bali, BPJN Jawa Timur-Bali I Made Mardita saat dikonfirmasi, Rabu (19/3).

Baca juga: LAKA Tunggal Mobil Terguling Usai Hantam Pohon Kelapa, Cucu Selamat, Toni Alami Patah Hidung & Luka

Baca juga: BISA Periksa ke Faskes Pertama di Mana Saja, Selama Nyepi & Lebaran 2025, Ini Kata BPJS Kesehatan

JALAN BERLUBANG - Salah satu titik jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (12/3). BBPJN sebut perbaikan jalan berlubang selesai H-10 Lebaran atau 20-21 Maret 2025 mendatang.
JALAN BERLUBANG - Salah satu titik jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (12/3). BBPJN sebut perbaikan jalan berlubang selesai H-10 Lebaran atau 20-21 Maret 2025 mendatang. (ISTIMEWA)

Dia melanjutkan, selama proses pemeliharaan jalan ini sedikitnya ada ratusan jalan berlubang yang ditangani. Tahun ini, hanya pemeliharaan yang dilakukan karena tahun ini tidak ada preservasi jalan karena efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. 

"Jadi sifatnya seperti penambalan lubang. Jumlah lubang yang sudah kami tangani mencapai ratusan (sepanjang Cekik-Antosari) selama ini," ungkapnya.

Namun begitu, kata dia, setelah masa ini pihaknya bakal terus menyisir jalan berlubang yang ada di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini. Sebab, kerusakan jalan yakni berlubang dipastikan bakal kembali terjadi.

"Kami tentunya bakal terus menyisir jalan berlubang untuk segera ditangani," tandasnya. 

Sebelumnya, BBPJN mengakui pada H-10 Lebaran 2025, seluruh titik jalan berlubang bakal diperbaiki sebagai penunjang aktivitas arus mudik. Ada dua skema perbaikan yang dilakukan. Yakni proses pemeliharaan rutin kondisi jalan dan holding jalan.

Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menyebutkan, sedikitnya ada 60-an titik jalan berlubang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk sepanjang Pekutatan-Gilimanuk yang perlu perbaikan. Sebab, jalan berlubang dari kategori ringan, sedang, hingga berat ini kerap menyebabkan lakalantas bahkan mengakibatkan korban meninggal dunia. 

"Dari beberapa waktu lalu kita sudah lakukan antisipasi dengan melaksanakan mapping atau pendataan terkait jumlah titik jalan rusak. Hasil mapping ini kita sampaikan ke yang berwenang untuk dilakukan perbaikan," kata Kapolres. 

Kapolres menyebutkan, dua kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana yakni Kecamatan Melaya dan Pekutatan jadi yang terparah kerusakan. Sehingga dua wilayah ini patut diwaspadai karena beberapa kali belakangan ini sudah terjadi lakalantas dampak dari jalan berlubang

"Jika diranking mungkin Kecamatan Melaya dan Pekutatan yang paling parah dan rawan. Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam hal ini BBPJN," tegasnya. (mpa)

Imbau Pemudik Berhati-hati

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengimbau agar pemudik untuk tetap waspada dan hati-hati karena ruas jalan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Pekutatan-Gilimanuk ada sekitar 60-an titik jalan berlubang.

"Sekali lagi hati-hati saat melintas di jalur nasional wilayah Jembrana atau di sepanjang Pekutatan-Gilimanuk (karena banyak jalan berlubang)," imbaunya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved