Bencana Alam di Bali

SUARI Tewas Tertimpa Tiang Listrik Roboh, Nyawa Tenaga Kontrak DLH Karangasem Tak Tertolong

Seorang warga Desa Tenganan, I Nengah Suari (56) meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, Desa Tenganan

ISTIMEWA
ROBOH - Seorang warga Desa Tenganan, I Nengah Suari meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik yang roboh di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Rabu (19/3). 

TRIBUN-BALI.COM  – Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten/Kota se-Bali pada Rabu (19/3). Hal ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan hingga korban jiwa. 

Seorang warga Desa Tenganan, I Nengah Suari (56) meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Rabu (19/3) sore.  

Pria yang diketahui sebagai tenaga kontrak di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem itu, tertimpa tiang listrik saat melintas menggunakan sepeda motor. 

Berdasarkan informasi Tribun Bali, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 Wita. Saat itu Suari hendak pulang ke rumahnya setelah beraktivitas di sawah. Kondisi saat kejadian hujan deras disertai angin kencang. Namun Suari tetap memutuskan pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: KOSTER Wajibkan Driver Pariwisata Plat DK & KTP Domisili Bali, Organda Bali: Jangan Ada Dikotomi

Baca juga: GEMPA BUMI Tektonik M 4,3 Guncang Bali, BMKG Sebut Jenis Menengah

Pohon tumbang - Peristiwa pohon tumbang di Buleleng, yang menimpa warung hingga kendaraan warga, Rabu (19/3/2025). BPBD mencatat ada 21 kejadian pohon tumbang akibat angin kencang. 
Pohon tumbang - Peristiwa pohon tumbang di Buleleng, yang menimpa warung hingga kendaraan warga, Rabu (19/3/2025). BPBD mencatat ada 21 kejadian pohon tumbang akibat angin kencang.  (ISTIMEWA)

Sesampai di Jalan Raya Banjar Adat Gumung, tiba-tiba pohon bunut roboh dan langsung menimpa tiang listrik. Hal itu membuat tiang listrik ikut roboh dan langsung menimpa korban yang saat kejadian sedang melintas di jalan raya.

Suari yang tertimpa tiang listrik seketika saat itu tidak sadarkan diri. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi cedera kepala berat, luka pada dada, dan luka pada wajah.
Kapolsek Manggis, Kompol I Made Suadnyana saat dikonfirmasi membenarkan musibah tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.  

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, saat kejadian memang hujan cukup lebat dan angin kencang. Sebelum tumbang, tiang listrik itu tertimpa pohon tumbang, sehingga tiang listirik ikut roboh. “Sebenarnya ada beberapa orang di lokasi kejadian saat itu, tetapi tidak berani menolong karena tubuh korban tertimpa tiang beton. Juga ada kabel yang teraliri listirk,” ungkapnya.

Sementara Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Wayan Eka Susana mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Manajer PLN Karangasem terkait musibah itu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat pohon besar yang tumbang yang menimpa kabel jaringan PLN. Sehingga tertarik dan tiang ikut roboh. 

“Pada intinya kami ikuti investigasi kepolisian. Kami saat ini fokus juga menormalkan jaringan yang mengalami masalah, karena imbas cuaca buruk dari kemarin dan hari ini (kemarin),” ungkap Eka Susana, Rabu (19/3).

Sementara dari sisi kemanusiaan, pihaknya memastikan nantinya pihak PLN akan menyambangi rumah duka untuk mengungkapkan belasungkawa dan memberikan santunan. “Secara kemanusiaan kami tentu akan datang sampaikan belasungkawa. Ini merupakan musibah force majeure,” ungkap dia. 

Insiden pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Seorang lansia bernama Ni Nyoman Rampyak (75) mengalami luka setelah tertimpa dahan pohon aren yang tumbang menimpa rumahnya.

Selain kejadian itu, BPBD Karangasem mencatat setidaknya 8 laporan pohon tumbang di berbagai titik akibat cuaca buruk, Rabu (19/3). Jumlah ini diperkirakan masih bisa bertambah seiring dengan proses asesmen di lapangan. “Tim masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan. Sementara ini, kami sudah menerima delapan laporan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem,” ujar Arimbawa.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. 

Hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Badung yang mengakibatkan sejumlah bencana. Dari laporan yang diterima BPBD ada banyak bencana mulai dari pohon tumbang dan bangunan bale gong yang roboh.

Adapun sejumlah bencana yang terjadi di Badung yakni pohon tumbang di Jalan Raya Sibanggede, tepatnya di utara jembatan Sibanggede –Darmasaba. Juga pohon tumbang di Puskesmas Mengwi 3, termasuk pohon beringin di Pura Desa Puseh Desa Adat Padang Luwih roboh. Di Jalan Pantai Mengening, Cemagi juga terjadi pohon tumbang dengan tiang listrik yang membentang di tengah jalan.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved