Hari Suci Nyepi RSUP Prof Ngoerah Siagakan Nakes dan Ambulance 24 Jam, Simak Alasannya Berikut Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hari Suci Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali siagakan tim tenaga kesehatan (nakes) dan ambulance selama 24 jam. Sejumlah enam dokter spesialis akan disiagakan di UGD saat Nyepi. 

Hal tersebut diungkapkan, Dewa Ketut Kresna, Manager Hukum dan Humas RSUP Prof Ngoerah Bali.

“Kalau dokter spesialis yang siaga ada enam orang. Kalau tenaga penunjang biasa ada di laboratorium rekam medis ada seperti biasa. Perawat ada di masing-masing ruangan,” jelasnya pada, Kamis 27 Maret 2025. 

Baca juga: LAYANAN Terbatas BRI Selama Libur Panjang Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 H, Simak Beritanya

Baca juga: NEKAT Maling Sepeda Motor Tetangga Kos! Vikie Ardiansyah Menangis Saat Diamankan Polres Badung

Mulai pada malam pengerupukan di tanggal 28 Maret 2025, para nakes yang bertugas sudah tidak pulang dan standby di RSUP Prof Ngoerah. Nantinya makanan untuk nakes dan pasien telah disediakan. 

Selain nakes dan ambulance yang disediakan selama 24 jam, sarana pendukung yang lain seperti stok darah dikatakan Dewa sudah aman stoknya.

Sementara untuk pasien dengan jadwal kemoterapi, Dewa Kresna menjelaskan RSUP Prof Ngoerah sudah berikan imbauan untuk jadwal kemoterapi pasien sudah sesuai dengan jadwalnya. 

“Kalau kemo yang jaga tidak boleh terputus maka radioterapi tanggal 1 April 2025 mulai buka beroperasi, walau tanggal merah karena berapa pasien jadwalnya tidak boleh terputus.

Penunggu pasien rawat inap juga sudah disampaikan, ke ruangan hari Sabtu penjaga pasien sama seperti pegawai menunggu sampai besok malam tidak boleh keluar rumah sakit lagi. Maka itu ya kami sediakan kantin,” paparnya. 

Jumlah kantin di RSUP Prof Ngoerah, yang tetap beroperasi selama Nyepi berjumlah 3 kantin. Karena hari suci Nyepi tahun ini berbarengan dengan Idul Fitri, pegawai perkantoran RSUP Prof Ngoerah libur panjang. Pada tanggal 3 April kembali masuk bekerja. (*)