Ormas di Bali

BADUNG Kaji Insentif untuk Pecalang, Ini Tujuannya?

Menurutnya, kehadiran mereka bukan hanya sekadar simbol adat, tetapi juga menjadi benteng budaya yang turut memperkuat daya tarik pariwisata Bali.

Istimewa
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menegaskan pentingnya peran pecalang sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah desa adat. 

Hanya saja, ke depan perlu menjadi perhatian semua pihak, terkait  kesejahteraan para pecalang  tersebut. Mereka telah memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam menjaga keamanan wilayahnya.

Karena itu, perlu kiranya Majelis Desa Adat (MDA)  untuk memberikan insentif setiap bulan kepada para pecalang

“Kami berharap agar MDA bisa memberikan insentif berupa dana setiap bulannya kepada mereka. Dana itu bisa diambilkan dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan pemerintah,” ujar Sukarmana.

Bukan hanya pecalang,  perhatian serupa juga bisa diberikan kepada para Pakis di Kota Denpasar.  Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas peran dan fungsi yang mereka emban selama ini.  

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta akan mengupayakan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dapat memberikan insentif untuk pecalang. Sehingga betul-betul gerakan ngayah untuk masyarakat, menjaga alam, budaya dan manusianya ini termasuk adat kuat. 

Menurutnya, Bali sudah memiliki aparatur negara baik itu TNI maupun Polri terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dari 1.400 lebih desa adat Itu sudah memiliki pecalang desa adat. Nah Pecalang desa adat ini mempunyai peran untuk menjaga estetika dresta wilayah adat itu sendiri,” jelas Giri Prasta saat ditemui di Kantor Gubernur Bali pada, Senin (5/5) lalu. (gus/sup/sar)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved