Berita Bali

Koster dan Kader PDIP Bali Ikuti Sekolah Partai di Jakarta, Ditegaskan Bukan Retret

Koster dan Kader PDIP Bali Ikuti Sekolah Partai di Jakarta, Ditegaskan Bukan Retret

Tangkapan layar Instagram Giri Prasta
PDIP - Gubernur Bali, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota ikuti Sekolah Partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 16 Mei 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota ikuti Sekolah Partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 16 Mei 2025.

Rencananya sekolah partai ini akan diikuti hingga Selasa 20 Mei 2025. 

Sekolah partai ini sekaligus pembekalan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan dan bukan acara retret gelombang kedua.

Hal tersebut disampaikan, Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali, Wayan Koster. 

Baca juga: VIDEO Mahasiswa Curi Motor di Denpasar Bali, Habis Bensin Lalu Ditinggal di Parkiran Rumah Sakit

“Gak benar (retret gelombang kedua) yang benar acara internal Partai untuk kepala dan wakil kepala daerah mendapat pembekalan tentang pembangunan guna mencapai tujuan nasional mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagai amanat konstitusi UUD NRI 1945,serta sejalan ideologi Pancasila 1 Juni 1945,” jelas, Koster pada, Sabtu 17 Mei 2025. 

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Layani 7,2 Juta Penumpang Selama Periode Januari-April 2025

Koster juga menegaskan acara ini hanya diikuti oleh Kader Partai PDIP bukan Partai lain, sehingga Bupati Karangasem, I Gusti Parwata yang bukan merupakan Kader PDIP tak ikut serta. 

 


“Ini acara hanya diikuti Kader Partai, (Bupati) Karangasem kan Partai lain,” imbuhnya. 

 


Materi yang diberikan saat Sekolah Partai ini merupakan materi umum untuk semua wilayah kepala daerah kader. 

 


Sebelumnya, Hampir seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) berkumpul di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (16/5/2024).

 


Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, menegaskan hal tersebut bukan dalam rangka membangun soliditas menjelang Kongres PDIP.

"Oh enggak, enggak," kata Ganjar dalam konferensi pers pada sela-sela acara tersebut.

 


Ganjar mengatakan acara tersebut merupakan pembekalan bagi seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.

"Kalau ini kebetulan saya dan Mas Djarot, Mas Djarot di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang penting untuk melakukan ini. Dan menurut saya ini ya retret partai kita," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved