Berita Jembrana

Manusia Silver Minta Uang di Traffic Light, 4 Anak Jalanan Diamankan di Pasar Senggol di Jembrana

Pengemis berkedok manusia silver dan anak jalanan kembali diamankan Satpol PP Jembrana, Minggu 18 Mei 2025.

Istimewa
DIAMANKAN - Manusia silver saat diamankan petugas Satpol PP Jembrana, Minggu 18 Mei 2025. Mereka kemudian diberikan pembinaan dan dipulangkan ke daerah asalnya di Jawa Timur via Pelabuhan Gilimanuk. 

Manusia Silver Minta Uang di Traffic Light, Empat Orang Anak Jalanan Diamankan di Pasar Senggol di Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pengemis berkedok manusia silver dan anak jalanan kembali diamankan Satpol PP Jembrana, Minggu 18 Mei 2025.

Mereka diamankan di dua tempat berbeda yakni di traffic light dan juga pasar senggol.

Mereka yang ditemukan kemudian dipulangkan petugas via Pelabuhan Gilimanuk. 

Baca juga: 17 Anak Jalanan Masuk Bali tanpa Identitas, Berbekal Nekat Malah Palak Pengunjung Minimarket

Menurut data yang berhasil diperoleh dari Satpol PP Jembrana, dalam kurun waktu lima bulan terakhir atau periode Januari-awal Mei ini tercatat sudah ada 32 orang yang ditangani.

Di antaranya seperti pengamen atau anak jalanan hingga orang telantar.

Sesuai tempat pengamanan, jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan.

Baca juga: Kedapatan Tak Bawa Identitas Diri, Empat Anak Jalanan Dipulangkan

Seperti di antaranya 19 orang di Kecamatan Jembrana, 10 orang di Kecamatan Negara. Kemudian 2 orang di Kecamatan Mendoyo dan satu orang di Kecamatan Pekutatan.

"Kemarin kita kembali amankan dua orang manusia silver serta empat orang anak jalanan," jelas Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat (Tibumtranmas serta Linmas), Satpol PP Jembrana, Tri Karyna Ambaradadi saat dikonfirmasi, Senin 19 Mei 2025. 

Dia menyebutkan, mereka diamankan di tempat dan waktu berbeda.

"Untuk manusia silver diamankan di traffic light pahlawan. Mereka sengaja mengecat dirinya dengan cat Pilok dengan maksud menarik perhatian."

Baca juga: Polisi Gilimanuk Pulangkan Belasan Anak Jalanan ke Jawa

"Kemudian untuk anak jalanan kita amankan di pasar senggol."

"Yang manusia silver ini memang murni tujuannya meminta uang ke para pengendara," tegasnya. 

Karena tak dilengkapi dengan identitas resmi, kata dia, mereka kemudian diamankan dan diberikan pembinaan.

Mereka lantas difasilitasi atau dipulangkan ke daerah asalnya yakni Jawa Timur

"Kemarin sudah kita pulangkan mereka semua ke daerah asalnya," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Anak Jalanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved