SPMB 2025
SPMB SMA/SMK 2025 di Bali, Jangan Ada Surat Sakti dan Anak Titipan, Orangtua Berharap Transparan
Daya tampung SMA/SMK Negeri sebanyak 53.322 siswa, daya tampung SMA/SMK Swasta sebanyak 39.804 siswa.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Para pelajar lulusan SMP bersiap-siap mendaftarkan diri untuk melanjutkan ke jenjang SMA/SMK dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Kendati ini sistem baru lagi, namun bagi siswa khususnya orangtua, sistem ini tidak jauh berbeda dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Seperti yang diungkapkan seorang orangtua siswa, I Ketut Serawan, S.Pd. Ia pun berharap SPMB tahun ini pelaksanaannya secara transparan.
Serawan berharap tidak ada lagi surat sakti dan anak atau siswa titipan.
Baca juga: PPDB Ganti Nama Jadi SPMB 2025, Disdikpora Badung Bali Pastikan Daya Tampung SMP Mencukupi
“Harapannya SPMB tetap transparan jalurnya. Kita tidak ingin ada isu-isu anak titipan, surat sakti walaupun itu sulit. Kalau saya lihat sistem bagus, kalau semua konsisten, saya rasa tidak akan ada masalah,” kata dia pada Rabu 21 Mei 2025.
Menurutnya sistem penerimaan siswa saat ini tidak ada perubahan yang substansif.
Namun kata dia, memang terdapat jalur baru yakni di jalur prestasi di mana terdapat prestasi kepemimpinan juga jalur anak guru yang masuk di bagian jalur mutasi.
“Kurang lebih (sistem SPMB) tidak ada yang jauh berbeda sebetulnya. Secara global ada jalur afirmasi, prestasi. Hanya ada yang baru sedikit seperti jalur anak guru. Ada jalur prestasi kepemimpinan itu saja ikon yang baru, sisanya menurut saya sama saja, teknisnya juga sama seperti tahun kemarin,” jelasnya.
“Jadi tidak terlalu menyulitkan sistem secara online. Kita sudah berkoordinasi dengan wali kelas masing-masing. Semoga tidak ada kendala. Kalau jalur biasa, di sekolah ada wifi bisa pakai itu. Saya rasa tidak masalah lewat HP bisa. Yang penting berkas-berkas piagam, KK (Kartu Keluarga), Akta Kelahiran sudah siap,” jelas Serawan.
Rencananya, anak Serawan akan mendaftar di SMAN 3 Denpasar melalui jalur prestasi, sebab domisilinya di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Beberapa prestasi yang akan digunakan sebagai penunjang di antaranya prestasi juara 1 menulis esai di SMAN 1 Bangli, juara 1 lomba majalah sekolah tingkat nasional di SMAN 3 Denpasar, serta lomba menulis artikel juara 1 di SMAN 3 Denpasar.
“Selain itu kita juga bersiap-siap di jalur nilai rapot hanya itu andalan. Dan kami tinggal di Batubulan,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan analisis pemetaan Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali terkait daya tampung kelas X dan lulusan SMP Tahun Ajaran 2025/2026 yakni lulusan SMP sebanyak 65.197 siswa.
Daya tampung SMA/SMK Negeri sebanyak 53.322 siswa, daya tampung SMA/SMK Swasta sebanyak 39.804 siswa.
Dari jumlah tersebut maka total daya tampung SMA/SMK Negeri dan Swasta sebanyak 93.126 siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.