MUDIK Idul Adha Naik Malam Hari, 62 Ribu Orang Keluar 2 Hari, ASDP Berlakukan Diskon Tarif Pelabuhan

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 34 ribu orang tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana serangkaian arus mudik Idul Adha 1446 Hijriah, periode 4-5 Juni 2025.

Dalam dua hari ini, sedikitnya sudah ada 62 ribu orang yang bertolak dari Gilimanuk menuju Ketapang. Peningkatan aktivitas penyeberangan di Selat Bali ini meningkat pada malam hari dan didominasi oleh kendaraan roda dua.

Di sisi lain, ASDP juga mulai memberlakukan diskon tarif pelabuhan sejak Kamis 5 Juni 2025 pukul 00.00 hingga 31 Juli 2025 mendatang.

Diskon ini berlaku di sejumlah lintasan komersial. Selain lintas Ketapang-Gilimanuk , juga berlaku pada lintas Merak - Bakauheni (reguler dan eksekutif), Lembar - Padangbai, Kayangan - Pototano, Sape - Labuan Bajo, Telaga Punggur - Tanjung Uban dan Ajibata - Ambarita.

Baca juga: BPK RI Soroti Penggunaan Dana Pungutan Wisman Rp150 Ribu di Bali Belum Sesuai Peruntukan!

Baca juga: BEBAN Puncak Listrik di Bali Saat Hari Raya Idul Adha Diprediksi Capai 1.082 MW

Besaran diskon tarif penyeberangan mulai dari penumpang, kendaraan roda dua hingga kendaraan golongan VI. Diskon ini sebagai dukungan atas kebijakan stimulus ekonomi terbaru yang digulirkan pemerintah sebagai langkah strategis dalam memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan sektor riil, termasuk sektor transportasi nasional.

"Diskon tarif jasa pelabuhan ini adalah bentuk kontribusi ASDP dalam menyukseskan program stimulus pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa manfaat kebijakan ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan penyeberangan," ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo seperti keterangan yang diterima Tribun Bali dari ASDP, Kamis 5 Juni 2025.

ASDP menilai insentif ekonomi dari pemerintah memiliki potensi besar untuk menggairahkan sektor transportasi nasional.

Dengan mobilitas yang lebih terjangkau, diharapkan terjadi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan, sekaligus memberikan multiplayer effect pada sektor lain seperti logistik, perdagangan, dan pariwisata.

Sementara itu, Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga menyebutkan, aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk serangkaian arus mudik Idul Adha terlihat meningkat pada malam hari.

Terlebih pada Rabu 4 Juni 2025 malam kemarin, pengguna jasa didominasi oleh kendaraan roda dua dan kendaraan kecil.

Sesuai data produksi periode 4-5 Juni 2025, jumlah pengguna jasa dalam kendaraan maupun pejalan kaki tercatat sebanyak 34.697 orang dengan jumlah kendaraan golongan II-IX sebanyak 11.523 unit.

Dari jumlah tersebut didominasi roda dua yang mencapai 6.378 unit dan kendaraan kecil sebanyak 2.622 unit disusul 384 unit bus dan 2.139 unit truk.

Sementara sehari sebelumnya atau selama 24 jam pada 3-4 Juni 2025 jumlah pengguna jasa dalam kendaraan dan pejalan kaki yang meninggalkan Bali selama itu tercatat sebanyak 27.368 orang dengan total kendaraan sebanyak 8.937 unit.

Dari jumlah tersebut, kendaraan yang mendominasi adalah roda dua sebanyak 4.095 unit, kemudian kendaraan kecil 2.183 unit dan 346 unit bus.

Jumlah pengguna jasa dan kendaraan tersebut dilayani oleh 28 unit kapal dengan total 216 trip. Pihak ASDP Gilimanuk mengakui telah berkoordinasi dengan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan operasional penyeberangan selama hari raya kali ini. 

"Kemarin malam ada yang datang secara berbarengan juga. Masih sama seperti sehari sebelumnya, didominasi kendaraan roda dua," kata Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga saat dikonfirmasi, Kamis 5 Juni 2025.