Berita Jembrana

Jembrana Diharapkan Jadi Leading Sektor MBG, Telah Layani 18 Ribu Siswa

Jembrana Diharapkan Jadi Leading Sektor MBG, Telah Layani 18 Ribu Siswa

Istimewa
MBG - Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Adriansyah saat memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Gumi Makepung, Selasa 10 Juni 2025. Sebanyak 18 ribu siswa dari total 58 ribu siswa sudah menjadi penerima manfaat program MBG. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sebanyak 18 ribu lebih orang siswa di Jembrana telah terlayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini.

Jumlah tersebut dilayani oleh 6 dapur sehat yang tersebar di Pekutatan, Negara, dan Jembrana.

Dalam waktu dekat ini, bakal ada tambahan dapur sehat guna mendukung program ini. Jembrana diharapkan menjadi salah satu contoh di Bali untuk penerapan MBG ini.

Baca juga: PETAKA Bertengkar dengan  Orangtua, Gadis 13 Tahun di Klungkung Digagahi Wayan dan Putu

Menurut informasi yang diperoleh, 6 dapur yang sudah beroperasi diantaranya wilayah Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Jembrana, dan Kecamatan Negara.

Per satu dapur tersebut melayani sekitar 2.500 orang hingga 3.500 orang siswa.

Sementara kecamatan lainnya seperti Melaya DNA Mendoyo masih dalam proses melengkapi persyaratan.

Baca juga: TEWAS di Tempat Setelah Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari, Identitas Nihil

Mengingat, sedikitnya ada 36 tahap yang harus dilakukan penyedia sesuai aturan dari Badan Gizi Nasional (BGN).


Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Adriansyah menyebutkan, tiga dapur sehat di Jembrana resmi mulai beroperasi hari ini, Selasa 10 Juni 2025. Dapur tersebut tersebar di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara.


"Hari ini ada tambahan tiga dapur. Sehingga total cakupan atau yang telah terlayani MBG ini 18 ribuan dari total siswa sebanyak 58 ribu orang," ungkap Letkol Adriansyah saat dikonfirmasi, Selasa 10 Juni 2025.


Menurutnya, selain enam dapur tersebut, juga ada beberapa dapur yang masih dalam tahap pematangan untuk segera dilaunching. Yakni dapur di Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana dan Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Dua dapur ini masih menunggu kelengkapan salah satu syaratnya, seperti SPPI.


"Untuk di kecamatan lain, seperti Melaya saat ini sudah persiapan. Mereka masih berproses," sebutnya.


Dia berharap, Jembrana menjadi salah satu wilayah yang bisa mendukung program pemerintah dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Apalagi pada Juli 2025 nanti, Presiden menargetkan ada 10 Juta anak atau siswa yang menerima manfaat program ini.


"Kami harap mitra-mitra penyedia program ini nantinya terus berproses. Mengingat ada 36 tahap yang harus dilakukan. Kami juga berharap Jembrana menjadi leading sektor untuk program makan bergizi ini. Apalagi sebelumnya Jembrana menjadi yang pertama launching MBG di Bali," harapnya.


Terpisah, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Forkompinda Jembrana juga telah meresmikan dapur sehat di Banjar Mekar Sari, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Selasa 10 Juni 2025. Setelah meresmikan, rombongan melanjutkan pemantauan ke sekolah-sekolah penerima manfaat untuk melihat langsung distribusi makan bergizi gratis ini.


Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menyebutkan, hingga saat ini total ada 6 dapur sehat untuk mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis kepada siswa di Jembrana. Per satu dapur melayani pemberian makan ini maksimal dengan cakupan 3.500 orang siswa

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved