Penembakan di Badung

1 Pelaku Tiba di Bali, 1 Lagi Perjalanan ke Indonesia, Polisi Tangkap 2 Pelaku Penembakan WNA Munggu

Sedikitnya ada dua orang pelaku yang diamankan berkat kerjasama antara Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Imigrasi hingga Australian Federal Po

TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
BAWA PELAKU - Salah satu pelaku penembakan di Munggu dimasukkan ke mobil rantis setelah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan langsung menuju Polres Badung, Selasa (17/6) malam. 

TRIBUN-BALI.COM  – Para pelaku penembakan 2 Warga Negara Asing (WNA) asal Australia di Villa Casa Santisya 1 Jalan Pantai Munggu Seseh, Gang Maja, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Sabtu (14/6) mulai menemui titik terang. 

Bahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan para pelaku yang menewaskan satu WNA berinisial ZR (32) dan korban luka berinisial SG (35) sudah ditangkap. 

Hal ini dikatakan Kapolri usai meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Selasa (17/6). Menurutnya pelaku penembakan WNA tersebut telah diamankan Mabes Polri.

Sedikitnya ada dua orang pelaku yang diamankan berkat kerjasama antara Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Imigrasi hingga Australian Federal Police (AFP). 

“Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolda Bali. Saat ini sudah diamankan, satu orang sudah di Jakarta dan satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri akan masuk Jakarta,” kata Kapolri kemarin siang.

Baca juga: LUKA Bulat di Jenazah Korban Penembakan di Badung, Polda Bali Koordinasi Polda Jatim & Metro Jaya!

Baca juga: MANGKU Luwes Belum Jadi Tersangka Pasca Komang Alam Tewas, Motif Tidak Suka Tajen di Wilayahnya!

Suasana di Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung yang menjadi TKP penembakan dua WNA pada Sabtu 14 Juni 2025. Penembakan di Munggu Bali, Vila Diduga Tidak Memiliki Izin, Perbekel: Tidak Ada Melaporkan ke Desa
Suasana di Villa Casa Santisya Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung yang menjadi TKP penembakan dua WNA pada Sabtu 14 Juni 2025. Penembakan di Munggu Bali, Vila Diduga Tidak Memiliki Izin, Perbekel: Tidak Ada Melaporkan ke Desa (Tribun Bali/I Komang Agus)

Tadi malam, satu pelaku penembakan di Munggu akhirnya tiba di Bali melalui terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dari pantauan Tribun Bali di lapangan, kedatangan pelaku ini mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian. Di mana satu orang pelaku itu kedua tangannya di borgol, lalu menggunakan jaket dengan penutup kepala dan masker hitam.

Begitu tiba langsung digiring menuju mobil rantis. Pelaku tersebut dibawa ke Polres Badung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rencananya Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya akan merilis terkait penangkapan pelaku pada hari ini, Rabu (18/6).

Dari informasi yang didapat, pengungkapan itu juga berkat kerjasama dan hasil koordinasi Bareskrim dengan AFP. Pasca kejadian, pelaku ternyata sudah ada yang kabur sampai ke Australia. “Ada yang diamankan di Australia, ada yang di Jakarta,” ujar sumber Tribun Bali di internal kepolisian.

Aksi penembakan brutal terjadi di Villa Casa Santisya 1 Jalan Pantai Munggu Seseh, Gang Maja, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung terjadi pada Sabtu (14/6) dini hari.

Dalam insiden tersebut, dua WNA asal Australia menjadi korban. Satu korban meninggal dunia di tempat, dan satu korban lainnya mengalami luka tembak serius.

Korban meninggal dunia diketahui berinisial ZR (33) dan korban mengalami luka berat dan sempat  dirawat intensif di BIMC Hospital Kuta berinisial SG (35). 
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy usai mendampingi kunjungan Kapolri Jenderal

Listyo Sigit Prabowo meninjau SPPG Polda Bali, Senin (16/6) menjelaskan, Polres Badung telah memeriksa sebanyak 7 orang saksi dan mungkin pemeriksaan saksi bisa bertambah. Polisi juga telah mengamankan barang bukti rekaman CCTV di sekitar vila Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saksi ada 7, perkembangan terakhir saya kontak Kapolres beliau sampaikan ada 7 saksi yang dimintai keterangan, termasuk saksi yang di TKP, istri korban, orang-orang di sekitar yang menolong,”  ujar Kombes Ariasandy.

“Termasuk pemeriksaan alat bukti berupa rekaman CCTV yang ada di sekitaran TKP,” sambungnya.
Polda Bali juga berkoordinasi dengan Polda lainnya dalam upaya pengejaran terhadap para pelaku.

“Saat ini tim gabungan masih bekerja berkoordinasi dengan semua stakeholder termasuk teman-teman Polda tetangga, Jawa Timur, Metro Jaya untuk mengejar keberadaan pelaku,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved