Berita Badung

JAUH DARI KRIMINALITAS, Berikut Sosok Korban Penembakan di Munggu Badung

JAUH DARI KRIMINALITAS, Berikut Sosok Korban Penembakan di Munggu Badung

istimewa
pelaku inisial CM saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 3 Pelaku Penembakan WNA di Munggu Tiba di Bali, Kapolda Akan Pimpin Rilis Pengungkapan Kasusnya 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus penembakan Warga Negara Asing (WNA) di Casa Santisya Vila, Desa Munggu,  Mengwi, Badung, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari lalu ternyata sangat mengagetkan salah satu pemilik warung yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pasalnya pemilik warung itu mengetahui betul sosok korban yang meninggal yakni Zivan Radmanovic (32).

Matrai, salah satu pemilik warung klontong menceritakan jika korban kerap membeli air di warungnya.

Baca juga: DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar

Dia mengetahui korban WNA yang baik, bahkan dua galon airnya masih dibawa korban di Villa tempat dia di tembak.

"Kenal saya karena dia (korban -red) langganan saya. Dia kerap membeli air galon di tempat saya " Matrai saat ditemui di warungnya.

Pria asal Buleleng itu mengaku kaget, setalah mengetahui bahwa WNA asal Australia itu meninggal ditembak pihaknya sangat kaget. Padahal korban diketahuinya baik dan tampan. 

Baca juga: CATATAN KELAM Desa Songan Kintamani, 2 Pembunuhan Sadis, Perselingkuhan dan Tajen

"Memang kalau dilihat foto sebelumnya, dia brewok. Tapi sekarang sudah tidak, tampan dan kakar dia," ucapnya.


Pihaknya mengakui Korban sudah sekitar 1 bulan yang lalu tinggal di villa tersebut. Bahkan kerap dilihat jalan-jalan ke pantai bersama teman lelakinya.


"Untuk istrinya saya tidak tau, karena tidak pernah diajak belanja kesini," sebutnya.


Sebelum insident penembakan itu, Matrai sempat melihat korban bersama temannya yang diduga Zivan Radmanovic (32) jalan kaki dari arah pantai menuju Villa. Bahkan saat penembakan dirinya juga tidak memgetahui, karena sudah tutup warung.


"Paginya saya lihat jalan sekitar pukul 10.00 wita jalan. Namun malamnya anak saya mendengar suara ledakan. Namun saat itu dikira buruh proyek yang bekerja, mengingat di areal tersebut masih terdapat proyek pembangunan," imbuhnya.


Untuk diketahui, dua pelaku penembakan WNA tersebut dikabarkan sudah terungkap. Bahkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri langsung turun tangan dan datang ke Bali membantu Polda Bali dan Polres Badung 


Dari informasi yang didapat, pengungkapan itu juga berkat kerjasama dan hasil koordinasi Bareskrim dengan Australian Federal Police (AFP). Pasca kejadian, pelaku pun ternyata sudah ada yang kabur sampai ke Australia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved