Berita Badung
Kadiskes Badung Matangkan Administratif, 2 RS Belum Beroperasi, Ratusan ASN Bantu Urus Administratif
Disinggung mengenai tenaga ASN yang selama ini direkrut, dr Padma mengaku sementara ikut membantu melengkapi administrasi.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dua rumah sakit baru milik Pemkab Badung, yakni RS Giriasih di Kecamatan Abiansemal dan RS Suwiti di Kecamatan Petang hingga saat ini belum menerima pasien. Padahal bangunan fisik dan rekrutmen tenaga medis telah rampung.
Namun sampai saat ini apa saja pekerjaan ASN yang baru direkrut belum diketahui. Mengingat proses perizinan dan akreditasi masih dalam tahap penyusunan.
Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Made Padma Puspita membenarkan bahwa pihaknya tengah mematangkan sejumlah tahapan administratif penting sebelum rumah sakit dapat mulai beroperasi. Diakhir proses pembukaan rumah sakit tidak sama dengan kantor biasa.
Baca juga: BNNP Bali Amankan Buku Transaksi Narkoba, Geledah Markas Jaringan Narkotika “Spiderman Reborn”
Baca juga: Jaringan Narkotika Spiderman Reborn di Denpasar Dibongkar BNNP Bali, HS Terancam Hukuman Mati
"Kalau rumah sakit harus ada izin operasional terlebih dahulu, disusul akreditasi, baru bisa menjalin kerja sama dengan BPJS," jelasnya Selasa (24/6).
Disinggung mengenai tenaga ASN yang selama ini direkrut, dr Padma mengaku sementara ikut membantu melengkapi administrasi. Pihaknya di Dinas Kesehatan telah mengumpulkan seluruh ASN yang telah direkrut untuk ditempatkan di kedua rumah sakit tersebut. Bahkan diberikan pengarahan terkait dengan hal tersebut.
“ASN yang sudah ditempatkan totalnya 265 orang. RS Giriasih sebanyak 163 orang, RS Suwiti 102 orang,” ujarnya.
Dikatakan, para ASN tersebut untuk sementara waktu difokuskan mengurus kelengkapan administrasi, termasuk penyusunan SOP dan dokumen-dokumen pendukung akreditasi. Memang idealnya mereka sudah melayani pasien, tapi sekarang mereka harus duduk di depan komputer.
"Mereka tetap wajib hadir dan absen, jadi kami arahkan untuk bantu persiapan administratif, agar cepat bisa dibuka rumah sakitnya," kata dr Padma.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah tenaga medis yang telah direkrut belum mencukupi kebutuhan ideal. Karena itu, setelah rumah sakit resmi beroperasi, pihaknya berencana membuka rekrutmen lanjutan.
"Beberapa formasi, terutama dokter, kemarin tidak ada pelamar sama sekali. Jadi nanti kami buka lagi seleksi," ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya mengaku, Dinas Kesehatan juga berencana melakukan pergeseran tenaga medis dari beberapa fasilitas kesehatan yang sudah ada. Namun tantangan psikologis muncul karena beberapa ASN merasa enggan dimutasi ke wilayah Petang atau Abiansemal. (gus)
SELAMATKAN Anak Janda di Pantai Seminyak Malah Nyawa Melayang, Selamat Jalan Gusti Agung Anom |
![]() |
---|
DINILAI Langgar Kesucian Pura Gunung Payung, Bupati Badung Perintah Tindak Aktivitas Paralayang |
![]() |
---|
PHDI Badung Bali Gelar Penyuluhan untuk Penyuluh Agama, Nyoman Kenak: Sebarkan Nilai-nilai Dharma |
![]() |
---|
Gusti Terseret Arus Saat Hendak Selamatkan Anak Pacarnya di Seminyak Bali, Ditemukan di Pantai Seseh |
![]() |
---|
LINTAS di Atas Pura Gunung Payung, Paralayang di Area Selatan Bali Menuai Sorotan Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.