Kapal Kandas di Gilimanuk

EVAKUASI Sebagian Penumpang ke Gilimanuk, KMP Agung Samudra IX Ditarik dan Sandar di Ketapang

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga mengakui beberapa faktor jadi penyebab situasi tersebut.

ISTIMEWA
EVAKUASI - Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi sebagian penumpang KMP Agung Samudra IX yang mengalami kandas di Selat Bali pada Senin (23/6) malam. Sejumlah penumpang di kapal tersebut. KMP Agung Samudra IX lepas kandas dan digandeng menuju Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang. 

TRIBUN-BALI.COM - Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudra IX akhirnya berhasil lepas dari kandas, Senin (23/6) malam.

Kapal dengan kondisi mati mesin tersebut akhirnya berhasil sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang empat jam setelah lepas dan melakukan bongkar muatan, Selasa (24/6) dini hari. Kapal tersebut sebelumnya kandas karena terseret arus di perairan Selat Bali.

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, jumlah penumpang pada KMP Agung Samudra IX tersebut sebanyak 96 orang.

Sementara tercatat juga sebanyak 49 unit kendaraan mulai dari sepeda motor, kendaraan kecil, pikap, truk sedang hingga truk tronton.

Baca juga: SENYUM Gubernur Koster Simak Pemaparan Sejumlah Menteri, Bupati Gianyar Tidur Kurang dari 7 Jam

Baca juga: TRAUMA Istri Korban & Tidak Kenal Pelaku, Motif Penembakan di Munggu Masih Diselidiki

Proses evakuasi kapal kandas dimulai sekitar pukul 18.15 WITA dengan cara ditarik oleh KMP Agung Samudra XVIII. Namun sayang, upaya penarikan tersebut belum berhasil. 

Sekitar pukul 20.00 WITA dilanjutkan dengan percobaan penarikan kembali namun belum bisa lepas kandas. Sehingga Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi penumpang yang masih berada dalam kapal kandas.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan Ruber Boat milik Basarnas dan Kp. Tanjung Rening 2006 milik Polairud.

Sebagian penumpang yang dievakuasi kemudian diturunkan di Water Bee Gilimanuk dibantu personel Pos TNI AL, Brimob Bataliyon C Gilimanuk, Polsek, Basarnas dan ASDP. Mereka dievakuasi menuju ruang VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk sembari melakukan pendataan.

“Sekitar pukul 22.20 WITA, evakuasi dihentikan sementara karena dilakukan percobaan penarikan kapal mengingat air laut sudah pasang. Akhirnya kapal berhasil lepas dari kandasnya,” ungkap Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto saat dikonfirmasi, Selasa (24/6). 

Dia melanjutkan, kapal yang sebelumnya kandas digandeng kapal lainnya menuju Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang. Selanjutnya berhasil sandar dan dilakukan bongkar muatan. Sekitar pukul 02.50 WITA kapal berhasil sandar.

“Penumpang KMP Agung Samudra IX berjumlah 49 orang masih berada di ruang VIP ASDP Gilimanuk, menunggu pengiriman kendaraan dari ketapang. Mengingat sebelumnya baru sebagian yang dievakuasi ke ASDP Gilimanuk,” tandasnya. 

Cuaca buruk terjadi di perairan Selat Bali sejak beberapa hari terakhir ini. Akibatnya aktivitas penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk terganggu. Antrean kendaraan terutama angkutan barang di Jalan Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau mencapai depan Terminal Kargo Gilimanuk, Selasa (24/6).

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga mengakui beberapa faktor jadi penyebab situasi tersebut.

Terlebih lagi dalam beberapa hari kemarin cuaca juga kurang bersahabat dan mengakibatkan aktivitas pelayaran terganggu. “Tapi tidak sampai penutupan,” jelas Ryan saat dikonfirmasi, kemarin. 

Menurutnya, ada beberapa faktor yang jadi penyebab kondisi tersebut. Diantaranya faktor cuaca, insiden operasional atau dampak dari peristiwa kapal kandas yang tentunya menganggu alur pergerakan kapal lainnya di Selat Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved