Kapal Tenggelam di Selat Bali

Ibu dan Anak 3 Tahun Jadi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Kecemasan Sang Ayah Berakhir Duka

RSU Negara akhirnya mengkonfirmasi jenazah terakhir yang dievakuasi, Kamis 3 Juli 2025 sore. Adalah seorang anak berusia 3 tahun yang diketahui

Tribun Bali
KOLASE - Korban balita kapal tenggelam di Selat Bali dan sang ayah yang sebelumnya harap-harap cemas menantikan kabar istri dan anaknya, Kamis 3 Juli 2025. 

Ibu dan Anak 3 Tahun Jadi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Kecemasan Sang Ayah Berakhir Duka

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - RSU Negara akhirnya mengkonfirmasi jenazah terakhir yang dievakuasi, Kamis 3 Juli 2025 sore.

Adalah seorang anak berusia 3 tahun yang diketahui bernama Afnan Agil Mustafa.

Korban merupakan anak dari jenazah yang sebelumnya ditemukan, Fitri April Lestari (33).

Saat ini masih berada di ruang jenazah RSU Negara

"Sudah diidentifikasi, anaknya korban yang datang sebelumnya, Ibu Fitri," ungkap Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati saat dikonfirmasi, Kamis 3 Juli 2025. 

Dengan kedatangan satu jenazah tersebut, total sudah ada 6 orang korban meninggal dunia karena insiden KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali.

Sementara data lainnya menyebutkan sudah ada 31 orang yang ditemukan dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, satu orang korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan meninggal dunia, Kamis 3 Juli 2025.

Baca juga: 2 Dugaan Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali: Terhantam Ombak-Kebocoran Mesin

Adalah seorang balita laki-laki yang saat ini sudah dievakuasi ke RSU Negara. Tim forensik masih melakukan identifikasi terkait identitasnya. 

"Nggih (korban), satu orang lagi tiba di RSU Negara," kata Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana saat dikonfirmasi, Kamis 3 Juli 2025 malam. 

Dia melanjutkan, jenazah tersebut dikonfirmasi adalah seorang balita laki-laki yang sebelumnya dievakuasi oleh Puskesmas Pengambengan. Saat ini masih identifikasi oleh tim kepolisian dan RSU Negara. 

Baca juga: Satu Jenazah Dievakuasi dari Pantai Pebuahan Jembrana, Total 5 Penumpang KMP di Kamar Jenazah

"Seorang balita laki-laki, masih proses identifikasi," sebutnya.

Sementara itu, warga terus berdatangan ke Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Jembrana untuk ikut memantau kemungkinan adanya korban yang ditemukan.

Warga rela menunggu dengan cara duduk di atas revetment atau pengaman pantai di lokasi. 

Sebelumnya diberitakan nasib pilu dialami Imam Bakri.

Baca juga: Polda Bali Sampaikan Duka Cita, Tim Dokpol Cek Kesehatan Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya

Sejak menerima kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pukul 03.30 wita, keberadaan istri dan anak keduanya yang masih balita belum diketahui. 

Imam terlihat banyak merenung saat ditemui tribun-bali.com di Posko ASDP Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Kamis (3/6/2025).

Wajahnya cemas menanti kabar istrinya bernama Fitri April Lestari (32) dan anak keduanya Afnan Aqiel Mustafa (3) yang belum ditemukan. 

Imam mengatakan istri dan anak keduanya bermaksud untuk menemui dia yang bekerja di Kota Denpasar.

Keduanya berangkat dari Kecamatan Cluring, Banyuwangi dengan menumpang travel. 

"Kontak terakhir saya dengan istri saat dia memberi kabar sudah naik kapal. Setelah itu tidak ada kabar lagi," ucapnya. 

Hingga sekitar pukul 03.30 Wita, Imam menerima panggilan telepon dari pihak travel, yang mengabarkan terjadi kecelakaan kapal.

Perasaan tak nyaman sontak menghantui Imam. 

Sekitar pukul 04.00 wita, ia bergegas menuju Gilimanuk untuk mencari keberadaan istri dan anaknya. Namun hingga Kamis siang, belum ada kabar keberadaan istri dan anaknya. 

"Saya terus berdoa sambil cari data keberadaan istri dan anak, namun sampai saat ini belum ada informasi. Saya berharap anak dan istri saya segera ditemukan dan dalam kondisi selamat," ucapnya. (*)

 

Berita lainnya di Kapal Tenggelam

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved