Kapal Tenggelam di Selat Bali

TITIK Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi, KRI Fanildo-732 Memindai dan Turunkan ROV

Ia menyampaikan bahwa pada malam pukul 19.00 WIB (kemarin malam), tim ahli dari Pushidrosal tiba dan langsung melaksanakan tugasnya.

DOK TRIBUN BALI
KARAM - Upaya pencarian terhadap para korban musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus dilakukan tim SAR gabungan. Tidak hanya di laut, pencarian juga dilakukan melalui udara dan darat. 

Pihaknya juga menyampaikan hasil temuan tim SAR gabungan, berupa beberapa barang-barang milik korban. Temuan ini nantinya akan digunakan oleh tim forensik Polri guna langkah-langkah selanjutnya.  

Hingga saat ini sebanyak 36 orang korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan, dengan rincian 30 orang ditemukan selamat dan 6 orang ditemukan meninggal.  Sementara itu, korban yang belum ditemukan sebanyak 29 orang.  

EVAKUASI - Evakuasi jenazah diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada pencarian hari keempat di Dermaga Pupuk Sriwijaya, Banyuwangi untuk kemudiqng diangkut ke RS Blambang, pada Minggu (6/7/2025)
EVAKUASI - Evakuasi jenazah diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada pencarian hari keempat di Dermaga Pupuk Sriwijaya, Banyuwangi untuk kemudiqng diangkut ke RS Blambang, pada Minggu (6/7/2025) (Istimewa)

Nihil Hasil 

Sementara itu, personel dari Pos Angkatan Laut (AL) Pengambengan kembali melakukan penyisiran wilayah perairan selatan Jembrana terhadap kemungkinan ditemukannya korban maupun barang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Minggu (6/7). Namun, selama 2,5 jam penyisiran belum membuahkan hasil alias nihil hasil. 

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, Pos AL Pengambengan menurunkan Boat RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) Trimaran 12 meter dengan 5 personel. Patroli dilakukan dari pesisir perairan Pengambengan, Perancak hingga Candisuma.

“Kita lanjutkan pencarian terkait insiden tersebut. Kita lakukan penyisiran di perairan selatan Jembrana,” kata Komandan Pos AL (Danposal) Pengambengan, Letda Laut Komang Didik Wirahadi, Minggu (6/7). 

Menurutnya, beberapa informasi sempat disampaikan nelayan. Pihaknya kemudian menampung dan menindaklanjutinya. Seorang nelayan awalnya menginformasikan sempat melihat sosok laki-laki berjaket cokelat terapung di kisaran perairan yang berdekatan Pos AL.

“Kita telusuri hingga 2,5 jam, tetapi tidak menemukan. Warga terus kita imbau untuk berkoordinasi langsung ke Pos AL jika ada informasi terkait insiden tersebut,” tegasnya. 

Dalam pencarian korban, Tim SAR gabungan kembali mengerahkan alut laut dan udara, dengan penguatan dari Koarmada II dan Pushidrosal.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno mengatakan, adapun penguatan dari Koarmada II, yaitu berupa KRI Fanildo 732, 1 unit helikopter Phanter yang memiliki sonar dengan kemampuan mendeteksi benda-benda di bawah laut, serta dua tim penyelam dari Dislambair dan Satkopaska. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan penguatan alut dari Koarmada II dan tim ahli dari Pushidrosal, maka diharapkan akan dapat menemukan datum (posisi terakhir) yang pasti atau lokasi KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.

Secara paralel, sedang dilakukan langkah-langkah persiapan jika nantinya datum pasti sudah diketahui, seperti medical check up di RSUD Banyuwangi terhadap 22 orang personel penyelam, serta persiapan peralatan pendukung penyelaman.

Kepala Kantor SAR Surabaya selaku On Scene Coordinator Search and Rescue Unit (OSC SRU) Udara, Nanang Sigit menjelaskan, ada dua helikopter yang melakukan pencarian, yaitu helikopter Dauphin HR 3606 Basarnas serta helikopter Bell 249 Baharkam Polri. Kedua Alut udara ini akan melakukan pencarian melalui udara dari wilayah utara ke arah selatan. 

Danlanal Banyuwangi selaku OSC SRU Laut Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, menerangkan bahwa upaya pencarian di laut diperluas hingga sejauh 20 mil laut ke arah selatan.  

Adapun alut laut yang digunakan, di antaranya KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Grantin, KP Bima 7014 Polairud, Kapal Patkamla Payaman, KN Cundamani, KP Hiu Macan Tutul 02, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, RIB 01 Pos SAR Jembrana, dan RIB Polairud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved