Kapal Tenggelam di Selat Bali
TITIK Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi, KRI Fanildo-732 Memindai dan Turunkan ROV
Ia menyampaikan bahwa pada malam pukul 19.00 WIB (kemarin malam), tim ahli dari Pushidrosal tiba dan langsung melaksanakan tugasnya.
TRIBUN-BALI.COM - Upaya pencarian terhadap para korban musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus dilakukan tim SAR gabungan. Tidak hanya di laut, pencarian juga dilakukan melalui udara dan darat.
Pencarian di laut dilakukan di wilayah perairan Selat Bali, dari utara hingga selatan, dengan radius 20 mil laut.
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi satu buah life raft atau rakit penyelamat warna oranye di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu (6/7).
Alat keselamatan penting di kapal tersebut diduga sempat digunakan para korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya. Saat ini, barang tersebut segera diserahkan ke Gilimanuk selanjutnya ke Posko Ketapang.
“Ada satu (life raft) yang ditemukan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, kemarin.
Dia menyebutkan, selain temuan barang tersebut petugas gabungan yang tergabung di Posko Siaga Darurat di Pebuahan juga masih aktif melakukan penyisiran di sepanjang pesisir Pantai Pebuahan.
Namun hasil penyisiran belum ditemukan baik korban maupun barang lainnya. “Sementara kita terus lakukan penyisiran, semoga para korban bisa segera ditemukan,” harapnya.
Baca juga: Swarmini: Mas Gibran Monggo Bubur, Ditemani Koster, Wapres Gibran Cek Harga Sembako di Tabanan
Baca juga: Fenomena 28 Ekor Ular Piton Bermunculan di Sekitar Danau Buyan Buleleng, Warga Pancasari Resah

Sedangkan pada Sabtu (5/7) hingga pukul 16.00 WIB kemarin, tim secara bersamaan melakukan upaya pencarian secara bersamaan.
Tim Search Rescue Unit (SRU) udara dari arah utara ke selatan. Sedangkan SRU darat, melakukan pemantauan dan penyisiran di sepanjang garis pantai di wilayah Banyuwangi.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno mengatakan upaya pencarian di permukaan perairan yang dilakukan tim SAR gabungan pada hari keempat pencarian ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban di permukaan air.
Ia menyampaikan bahwa pada malam pukul 19.00 WIB (kemarin malam), tim ahli dari Pushidrosal tiba dan langsung melaksanakan tugasnya.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB (kemarin malam), KRI Fanildo-732 tiba dan langsung bekerja melakukan pemindaian dengan menggunakan peralatan side scan sonar dan magneto meter.
Pemindaian dilakukan di sekitar Last Known Position (LKP) dari KMP Tunu Pratama Jaya, di kedalaman antara 40 hingga 50 meter.
Setelah pemindaian dengan dua peralatan tersebut dilakukan, langkah selanjutnya adalah tim KRI Fanildo-732 menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk memverifikasi secara visual.
Data-data yang diperoleh tim KRI Fanildo-732 kemudian akan dikomparasikan dengan data hasil upaya under water surveillance yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi. Secara bersama-sama tim ahli terkait, data-data ini diolah untuk menentukan fix datum KMP Tunu Pratama Jaya.
“Kami akan terus ada di sini untuk menindaklanjuti hasil identifikasi bawah permukaan air yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi dan tim KRI Fanildo. Secara paralel, kita sudah menyiapkan tim penyelam dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi ke depan, beberapa kemungkinan yang akan dilakukan,” terang Eko Suyatno.
JENAZAH Surata Dinanti Sang Istri & Keluarga, Korban KMP Tunu Ikuti Mulang Pakelem di Selat Bali |
![]() |
---|
JASAD Suaminya Belum Ketemu, Wiardani Tak Tenang, Korban Ikuti Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Pasca Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya! |
![]() |
---|
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Jauh Dari Kabel Bawah Laut, PLN Jamin Kelistrikan Di Bali Aman |
![]() |
---|
PLN Jamin Kelistrikan di Bali Aman, KNKT Sebut KMP Tunu Bawa Muatan 3Kali Lipat dari Batas Kemampuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.