Kecelakaan di Bangli

KISAH Tragis Nengah Tewas Saat Menumbuk Bumbu, 4 Orang Meninggal Insiden Truk Rem Blong di Bangli

Saat ini, jenazah ayahnya masih dititipkan di rumah sakit. Dan akan dilakukan pemakaman pada Kamis (11/7), sekitar pukul 22.00 Wita.

TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
LAKA LANTAS – Sejumlah polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kintamani - Bangli kawasan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Kamis (10/7). 

Saat ini, jenazah ayahnya masih dititipkan di rumah sakit. Dan akan dilakukan pemakaman pada Kamis (11/7), sekitar pukul 22.00 Wita. “Pemakaman akan dilakukan malam ini. Saat ini masih diautopsi. Terkait masalah hukum, kami belum bisa mengambil sikap,” ujarnya.

Kerusakan rumah juga dialami I Wayan Darsana yang lokasi berdampingan dengan rumah Merdana. Kerusakan terjadi pada bale dauh, yakni salah satu sisi temboknya berlubang, dapur rusak parah, warung rusak parah dan angkul-angkul rata tanah.

Pada aat kejadian, penghuni rumah sedang berada di rumah keluarga. “Kebetulan semua lagi tidak di rumah, tapi sedang di pondok saya,” ujar Ni Nyoman Sri Ekayani. 

Selain rumah, pelinggih Indra Belaka milik I Wayang Sipling juga rusak. Dia menuturkan, saat peristiwa terjadi, situasi sangat mencekam. Sebab terdengar ledakan seperti bom dan langit tiba-tiba gelap akibat serpihan semen yang membumbung ke langit. “Pas kecelakaan, langit gelap gulita. Saya kira ada bom, ternyata semennya yang beterbangan,” ujarnya.

Pantauan Tribun Bali di lokasi, hampir sepanjang 100 meter, rumah warga yang ada di jalur ini berwarna abu-abu. Hal tersebut dikarenakan ceceran semen.  

Kasatlantas Polres Bangli, AKP Ni Luh Putu Daniati membenarkan dalam peristiwa ini, ada empat orang tewas. Total kerugian sekitar sekitar Rp 150 juta. “Untuk identitas sopir sampai saat ini belum kami ketahui,” ujarnya. 

Terkait penyebab, AKP Daniati belum bisa memastikan. Sebab pihaknya harus menunggu hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Penyebabnya, masih menunggu hasil olah TKP,” tandasnya.

Truk tersebut mengalami rem blong dari arah Palatiying atau sekitar 1 kilometer dari Banjar Bangklet. Dari kawasan Palatiying, truk tersebut juga menabrak 1 orang. Dan, di Banjar Bangklet selain menabrak rumah, truk juga menabrak mobil Feroza dengan nomor polisi DK 1435 AAQ.

LAKALANTAS - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Kintamani - Bangli kawasan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis 10 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 Wita. Inzert korban tewas.
LAKALANTAS - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Kintamani - Bangli kawasan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis 10 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 Wita. Inzert korban tewas. (Istimewa)

Kondisi TKP tampak berceceran semen menempel di semua tempat, sehingga menyebabkan lingkungan menjadi abu-abu. Petugas Pemadam Kebakaran Bangli kemudian membersihkan material semen yang tersebar di lokasi. 

Kepolisian Resor Bangli masih mengumpulkan data dan saksi-saksi terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Banjar Bangklet. Berdasarkan data di kepolisian, truk tronton bermuatan semen sudah dalam keadaan oleng di wilayah Palaktiying.

Di kawasan tersebut, truk yang belum diketahui identitas pengemudinya itu menabrak mobil APV DK 1961 ACA dan seorang pejalan kaki. 

Truk tersebut terus melaju ke arah selatan ke kawasan Bangklet tanpa kendali, lalu menabrak mobil Feroza DK 1435 AAQ dan akhirnya menabrak rumah warga milik I Nengah Resep. Usai menabrak rumah Resep, truk berhenti dan pengemudinya tewas di lokasi.

Bhabinkamtibmas Desa Kayubihi, Bripka IGede Artawan, bersama Babinsa dan personil Polres Bangli yang dipimpin oleh Kapolres Bangli, AKBP James Irianov Syaloom Rajagukguk telah melakukan evakuasi korban, pengamanan TKP, dan koordinasi dengan pihak terkait.

Saat ini, TKP telah diamankan dan proses penyelidikan ditangani oleh Polres Bangli. Situasi saat ini masih terkendali dan kegiatan masih berlangsung. Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi mendatangi TKP kecelakaan maut di jalur Kintamani-Bangli, tepatnya di kawasan Bangklet.

Ia pun memastikan agar anggotanya telah menangani kasus ini dengan baik. Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia, dugaan awal kecelakaan terjadi akibat truk mengalami rem blong. “Dugaan awal, kejadiannya karena truk mengalami rem blong dan jalan  turunan yang relatif Panjang,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved