Kapal Tenggelam di Selat Bali

KMP Tunu Ditemukan Terbalik di Dasar Selat Bali, Menhub Berharap Pengangkatan Kapal Berjalan Lancar

Proses ini akan mempertimbangkan faktor keselamatan, termasuk arus bawah laut di Selat Bali yang cukup deras. 

Penulis: Kambali | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
DOK TRIBUN BALI
KARAM - KMP Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB DAN dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB. Dari manifest sementara, kapal tersebut mengangkut 65 orang. 

Terakhir, tahap keenam pengangkatan bangkai kapal. Proses pengangkatan akan segera dilakukan setelah seluruh tahapan teknis dan administratif dinyatakan siap. 

Semua langkah diambil dengan mengedepankan keselamatan penyelam serta kelancaran operasi, mengingat kondisi laut Selat Bali yang tidak bisa diprediksi dan memerlukan kewaspadaan tinggi.

Data Posko Operasi SAR di Pelabuhan Ketapang mencatat hingga Sabtu 12 Juli 2025 malam ada 30 korban selamat. 

Sebanyak 18 penumpang ditemukan meninggal dunia, termasuk tiga yang masih dalam proses identifikasi. 

Sebanyak 17 orang lainnya masih belum ditemukan dan terus dicari. 

KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 kendaraan.  

Menhub Dudy pun menyampaikan apresiasi kepada Tim SAR gabungan yang berhasil menemukan kapal KMP Tunu Prtama Jaya, serta mengevakuasi lebih banyak korban meninggal hingga H+10 pencarian korban. 

“Saya telah mendapat informasi bahwa KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan dalam posisi terbalik. Saya mengapresiasi kinerja tim SAR gabungan selama 10 hari ini yang begitu gigih mencari posisi kapal serta para korban yang belum ditemukan,” kata dia. (ali)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved