SPMB 2025

BREAKING NEWS: Tak Diterima SMP Negeri, Belasan Orang Tua Siswa Mengadu ke Disdikpora Denpasar Bali

saat melakukan perbaikan, disebutkan tidak bisa diperbaiki, hingga akhirnya dinyatakan tak diterima.

Tribun Bali/Putu Supartika
Belasan orang tua siswa mengadu ke Disdikpora Denpasar karena anaknya tak diterima di SMP Negeri. BREAKING NEWS: Tak Diterima SMP Negeri, Belasan Orang Tua Siswa Mengadu ke Disdikpora Denpasar Bali 

Orang tua ini beralasan bahwa ia asli Denpasar dan masih memiliki domisili Denpasar.

Terkait hal itu, Kepala Disdikpora Denpasar, AA Gde Wiratama mengaku banyak orang tua yang belum memahami terkait jarak rumah ke sekolah ini.

"Kebanyakan orang tua ingin anaknya harus sekolah di sekolah A. Padahal ada tiga pilihan, tidak seperti dulu yang hanya satu pilihan. Selain itu, mereka banyak yang ikut berebut di sekolah yang memang persaingannya ketat," paparnya.

Beberapa sekolah yang persaingannya ketat menurutnya yakni SMPN 1, 3, 6, 10, 11, 13.

"Karena penduduk di kawasan tersebut memang padat, ada perumahan juga. Dulu SMP 11 dan 13 sampai menyisakan kuota, sekarang penuh," paparnya.

Selain itu, menurut Wiratama, kebanyakan yang jarak sekolah dengan rumah 0 - 300 meter baru melakukan pendaftaran di hari terakhir.

Sehingga siswa yang jaraknya jauh yang awalnya masuk dalam daftar, tergeser sjswa yang lebih dekat.

"Sistemnya kan pilihan pertama dulu, kalau tidak dapat lalu ke pilihan dua, kalau tidak juga, lanjut ke pilihan tiga dan kalau tidak dapat, ya out," katanya.

"Ada juga yang mengadu ke sini karena tidak dapat pilihan pertama. Dia tidak ngecek ada pilihan dua dan tiga. Padahal anaknya dapat di pilihan ketiga," imbuhnya. 

Sementara itu, terkait dengan cabut berkas, kebanyak orang tua yang melakukannya menjelang pendaftaran berakhir.

Menurutnya, untuk cabut berkas minimal dilakukan 45 menit sebelum pendaftaran berakhir.

"Kalau cabut berkas dan pindah untuk daftar sekolah jelas tidak bisa kalau mepet. Minimal dari cabut berkas sampai mendaftar lagi butuh waktu 45 menit. Ada yang bilang baru mau cabut berkas setengah 3, sementara jam 3 pendaftaran tutup, pasti tidak bisa," paparnya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved