Viral Anak Diduga Berkebutuhan Khusus Ditemukan di Pemogan, Kini Sudah Bertemu Dengan Orang Tuanya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah derasnya hujan yang mengguyur Kota Denpasar, Bali, terselip kabar viral di media sosial mengenai seorang anak yang diduga berkebutuhan khusus lepas dari pengawasan orang tua, pada Jumat 25 Juli 2025. 

Dalam video yang viral di media sosial terlihat meski dikabarkan lepas dari pengawasan, namun anak tersebut tampak ceria dengan mainan motor-motoran yang ditungganginya di depan mini market Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan.

Baca juga: DUGAAN Perselingkuhan Oknum PPPK di Buleleng Berujung Pecat, Sang Wanita Bantah Berhubungan

Anak tersebut ditemukan seorang ibu yang menyebut anak tersebut bernama Ilham dan sudah berada di lokasi sejak pagi hari bermain di pinggir jalan bahkan hampir tertabrak pengendara, kemudian diamankan oleh warga karena belum diketahui orang tuanya. 

Tribun Bali coba mengonfirmasi warga setempat yang mengamankan bernama Dewa. Dewa mengaku tidak tega melihat anak tersebut. 

"Tadi saya lihat adik ini bermain di jalan raya waktu hujan-hujan dan saya tanya adik ini sedikit tidak nyambung, hanya tau namanya saja Ilham," kata Dewa.

Baca juga: FINAL! Kasus Dugaan Perselingkuhan PPPK di Buleleng Berakhir Fatal, Kedua Oknum Dipecat

"Kebetulan adik ini anak berkebutuhan khusus," imbuhnya

Dikatakannya bahwa setelah viral di media sosial, anak tersebut kini sudah kembali bertemu dengan orang tuanya setelah sempat berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat dan kepolisian.

"Saya dan warga sekitar berkoordinasi dan memutuskan untuk memanggil Kadus Pemogan dan bekerja sama juga dengan Polsek setempat," ujarnya.

"Tidak bebebrapa lama saya dapat Direct Message dari tetangga aanak tersebut, bahwa orang tua sedang mencarinya. Sekarang sudah bertemu kembali dengan keluarga," sambung Dewa.

Ia menjelaskan, bawah kejadian diduga disebabkan saat sang ibu mengantar anaknya bersekolah namun lupa mengunci pintu sehingga adiknya keluar rumah. 

"Informasinya ibunya mau antar kakaknya sekolah, adiknya masih tidur, ditutup pintu depan kemungkinan lupa dikunci mungkin ibunya terburu-buru," pungkasnya. (*)