Berita Bali

TERPILIH KEMBALI Megawati Sebagai Ketum PDIP Bukti Masih Jadi Figur Pemersatu dan Belum Tertandingi

TERPILIH KEMBALI Megawati Sebagai Ketum PDIP Bukti Masih Jadi Figur Pemersatu dan Belum Tertandingi

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
ISTIMEWA
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kongres PDI Perjuangan yang digelar di BNDCC Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Agustus 2025 kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Terkait pengukuhan ini, Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), I Nyoman Subanda mengatakan hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan.

Karena dari awal sudah santer disebutkan jika Megawati akan kembali memimpin pantai berlogo banteng itu.

Baca juga: TAK TERIMA Anjingnya Diracun di Sanur Denpasar, Pemilik Pulang dari Luar Negeri dan Lakukan ini

Pengukuhan kembali megawati ini dilakukan karena ia dianggap sebagai sumber atau figur pemersatu.

"Dan belum ada kader yang mampu mengimbangi sosok Mega. Sehingga beliau dianggap figur pemersatu," kata Subanda.

Termasuk Puan Maharani dan Prananda Prabowo menurutnya belum mampu menandingi sosok Megawati.

Sehingga sosok Mega dikultuskan sebagai sosok yang berpengaruh di PDIP.

Baca juga: DITANYA Alasan Tikam Korban di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Ini Jawaban Oknum Anggota Ormas

Apalagi di tengah dinamika politik, rivalitas dan konflik, diperlukan figur pemersatu seperti Megawati.


Selain itu, ia melihat jika Megawati memang nampaknya masih mau untuk dijadikan Ketum kembali.


Sementara terkait dengan posisi Sekjen yang saat ini masih dipegang Hasto Kristiyanto, PDIP menganggap jika Hasto adwlah sosok yang dikriminalisasi dan bukan berkasus.


Dan dijadikannya Hasto sebagai tersangka adalah by design, sehingga ia dianggap kader yang tidak cacat.


Tetapi dari pandangan publik dan beberapa internal di PDIP, Hasto bukanlah sosok yang sempurna.


Dan menurutnya, ada banyak kader yang bisa mengimbangi ketokohan Hasto salah satunya Ahmad Basarah.


Kemudian, sosok Hasto juga bukan merupakan figur perekat dan dimata kader dan tokoh PDIP biasa saja.


Ia selama ini disegani karena kedudukannya sebagai Sekjen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved