Hari Kemerdekaan RI

105 Regu Tingkat SD Turut Serta Dalam Lomba Gerak Jalan 8 Kilometer di Buleleng Bali

Pemkab Buleleng juga membuka kategori 17 kilometer, 45 kilometer, serta gerak jalan kocak. 

Tribun Bali/ Muhammad Fredey Mercury
Gerak jalan - Peserta lomba gerak jalan tingkat SD dengan jarak tempuh 8 kilometer. Total ada 105 regu yang mengikuti kategori ini. 105 Regu Tingkat SD Turut Serta Dalam Lomba Gerak Jalan 8 Kilometer di Buleleng Bali 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Lomba gerak jalan 8 kilometer tingkat sekolah dasar, berlangsung pada Senin 4 Agustus 2025. 

Para peserta tampak antusias mengikuti lomba yang digelar Pemkab Buleleng, serangkaian HUT RI ke-80. 

Pantauan tribun-bali.com, para peserta sudah mulai memadati GOR Bhuana Patra sejak pukul 11.30 Wita. 

Mereka bersiap-siap karena lomba gerak jalan hari pertama dibuka pukul 13.00 Wita. 

Baca juga: Antisipasi Kericuhan, Polisi Akan Tindak Tegas Masyarakat Mabuk Saat Gerak Jalan 45 di Buleleng Bali

Tercatat ada sebanyak 105 regu dari tingkat SD yang ikut memeriahkan lomba ini. 

Mereka tampil dengan penuh semangat, mengenakan seragam khas dari sekolahnya masing-masing. 

Ditemui di sela-sela kegiatan, Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengungkapkan, lomba gerak jalan kategori 8 kilometer mengambil rute Jalan Ngurah Rai- Jalan Pramuka- Jalan Diponegoro- Jalan Erlangga - Jalan Imam Bonjol - Jalan Gajah Mada- Jalan Veterab - Jalan Pahlawan- Jalan Jendral Sudirman- Jalan A. Yani- Jalan Dewi Sartika Selatan- lalu finish di GOR Bhuana Patra Singaraja. 

Sekda Suyasa menyebut kategori 8 kilometer juga dibuka untuk tingkat SMP. 

Selain itu, Pemkab Buleleng juga membuka kategori 17 kilometer, 45 kilometer, serta gerak jalan kocak. 

"Tujuan utama digelar lomba gerak jalan adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara bagi generasi muda," ucapnya. 

Sementara Koordinator Juri Lomba Gerak Jalan, I Made Sumarga Jaya mengatakan, lomba gerak jalan melibatkan 35 juri dari berbagai kalangan. 

Juri ada yang berjaga di pos dan ada pula yang keliling untuk memastikan tidak ada pelanggaran. 

"Pelanggaran ini misalnya menukar peserta atau ganti sepatu. Kalau ditemukan akan didiskualifikasi," ucapnya. 

Sementara mengenai penilaian, Sumarga mengatakan meliputi beberapa aspek. Mulai dari ketepatan waktu, keindahan seragam, kekompakan, semangat dan ketertiban. 

"Untuk ketepatan waktu, ditentukan 1 kilometer jarak tempuhnya selama 12 menit. Apabila peserta mampu mencapai 96 menit, maka mendapat poin 300. Sedangkan aspek lainnya seperti keindahan seragam, kekompakan, semangat dan ketertiban, nilainya masing-masing 100 poin," terangnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved