Cuaca Buruk di Bali
CUACA Buruk! Ombak Tinggi Hantam Pesisir Kusamba Rendam Lahan Pertanian Warga di Klungkung
Kondisi ini tidak hanya memperparah abrasi di pesisir Kusamba, tapi juga merendam lahan pertanian warga, Selasa (5/8).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sehingga pendapatan warga setempat juga turun. Biasanya dalam sekali keberangkatan, buruh setempat mendapatkan upah Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, untuk menaikan barang dari daratan menuju ke sampan.
"Saat ini hanya ada 1 sampan, biasanya 3 sampan. Informasinya sampan juga rusak karena terkena ombak tinggi," ungkap dia. (mit)
Peringatan Cuaca Buruk
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bali pada awal Agustus 2025.
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis BMKG, potensi gelombang tinggi, angin kencang, serta cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada 4–6 Agustus 2025. Prakiraan ini mencakup cuaca umum di wilayah Bali, prakiraan khusus daerah tujuan wisata.
Masyarakat, khususnya nelayan, wisatawan, dan pelaku usaha pariwisata, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan rutin memantau informasi cuaca melalui laman resmi BMKG: https://cuaca.bmkg.go.id. (mit)
| DAMPAK Cuaca Buruk Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sejam Lebih |
|
|---|
| WASPADAI Banjir Rob di Pesisir Bali, BPBD Sebarkan Peringatan Dini Secara Berkala |
|
|---|
| NELAYAN Pantai Lebih Enggan Melaut, Gelombang Mengganas Tak Ada Ikan di Permukaan |
|
|---|
| CUACA Buruk, Penyeberangan Fast Boat di Padangbai Ditutup Sementara |
|
|---|
| Tinggi Gelombang Diprediksi Capai 4 Meter, BPBD Gianyar Minta Waspadai Aktivitas di Laut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.