SIKAP TAK TERPUJI Nyoman Witara di Buleleng, Gede Rio Alami Luka, Berakhir Dikejar Warga

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan tabrak lari menimpa Gede Rio Aristawan saat berkendara di ruas jalan A. Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. 

Insiden kecelakaan tabrak lari itu persis terjadi di depan Mie Gacoan Kelurahan Banyuasri.

Rio yang saat itu membonceng rekannya menggunakan sepeda motor tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil.

Baca juga: VIDEO Rem Blong, Truk Ekspedisi Tabrak Motor di Buleleng Bali, Satu Tewas

Mirisnya mobil tersebut bukannya berhenti untuk tanggungjawab, namun justru kabur meninggalkan TKP kecelakaan.  

Peristiwa kecelakaan tabrak lari itu terjadi pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 23.00 wita. 

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan ini.

Dikatakan dia, kecelakaan melibatkan sepeda motor Vespa matic DK 6728 UBQ dengan mobil Toyota Avanza DK 1039 ADN.

"Pengendara sepeda motor bernama Gede Rio Aristawan berboncengan dengan rekannya bernama Putu Surya Putra. Sedangkan pengemudi mobil bernama Nyoman Witara," ungkapnya, Minggu (10/8/2025). 

Baca juga: TPST Kesiman Kertalangu Bali Akan Dijadikan Pusat Daur Ulang, Target September 2025 Uji Coba

Lebih lanjut diungkapkan, peristiwa kecelakaan bermula dari dua kendaraan, motor dan mobil yang sama-sama datang dari arah barat menuju ke timur.

Saat itu sepeda motor yang dikemudian Rio berada di depan.

"Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut hendak mendahului dari sisi kanan. Namun karena kurang menjaga jarak, mobil itu menyerempet sepeda motor Vespa matic," jelasnya. 

Rio maupun Surya terjatuh di badan jalan pasca diserempet mobil itu. 

Kedua korban yang mengendarai sepeda motor tersebut juga mengalami luka pasca kecelakaan.

Namun bukannya menepi untuk menolong, pengendara mobil tersebut justru tancap gas dan segera meninggalkan lokasi kecelakaan.

Rio pun segera meminta tolong pengendara lain yang kebetulan lewat di lokasi kecelakaan dan melihat ada tabrak lari, berusaha mengejar mobil tersebut. 

Hasilnya mobil itu berhasil dihentikan di jalan Surapati, tepatnya di depan salah satu minimarket dekat Secata Rindam IX/Udayana di Singaraja. 

Informasinya pada mobil tersebut ditemukan botol minuman beralkohol.

AKP Bachtiar pun membenarkan adanya temuan minuman beralkohol. 

Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah saat itu pengemudi mobil dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol atau tidak. 

"Untuk kondisi pengemudi mobil, kemarin belum dilakukan pengujian alkohol. Sehingga belum dapat dipastikan apakah pengemudi dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh alkohol," ucapnya.

Lantas mengenai tindaklanjut kasus kecelakaan tersebut, AKP Bachtiar mengatakan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan tadi malam antara pihak-pihak yg terkait. Sehingga terhadap pengemudi mobil tidak dilakukan penahanan," tandasnya. (mer)