Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Denpasar mulai diterapkan esok, Jumat (15/5/2020).
Namun hingga Kamis (14/5/2020) belum ada Desa atau Kelurahan maupun Desa Adat yang mengajukan PKM ini ke Pemkot Denpasar.
Sebagaimana bahasa di Perwali disebutkan desa, kelurahan atau desa adat dapat mengajukan PKM.
"Artinya bisa mengajukan bisa tidak. Tapi di Perwali begitu diundangkan, resmi berlaku di seluruh wilayah Denpasar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, saat ditemui di ruangannya, Kamis (14/5/2020) siang.
• Perda Penyelenggaraan Kesehatan Disahkan, Pengobatan Tradisional Bali Kini Wajib Ada di Setiap RS
• Diundang Dewan, Sejumlah Camat di Badung Keluhkan Anggaran Satgas Covid-19 di Tingkat Kecamatan
• H-1 Jelang Penerapan PKM di Kota Denpasar, Begini Suasana Persiapan di Pos Induk Umanyar – Ubung
Ia mengatakan kemungkinan besok mulai ada yang melakukan pengajuan PKM ini.
Dikarenakan PKM ini baru berlaku esok.
"Perwali payung hukumnya, dan dari Gugus Tugas berharap agar serantak semua mengajukan. Walaupun tidak mengajukan di wilayah tersebut tetap berlaku karena berlaku seluruh kota," katanya.
Dewa Rai mengatakan dalam pelaksanaannya, semua harus berpedoman pada Perwali terkait hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Sehingga pihaknya pun meminta agar petugas yang bertugas di lapangan tidak arogan.
"Petugas harus simpatik namun tetap tegas sesuai apa yang diatur Perwali. Berikan penjelasan bagi yang belum disiplin. Bukan semata-mata jatuhkan sanksi utamakan membina masyarakat agar lebih disiplin," kata Dewa Rai.
Dengan pemberlakuan PKM ini, Dewa Rai meminta masyarakat tidak resah.
Semua operasional pertokoan, pasar tetap berjalan, dan tidak ada penutupan.
Titik beratnya hanya penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Misal kalau ke pasar wajib masker kan awalnya imbauan, sekarang wajib dan ada sanksi. Mulai dari teguran, disuruh ambil masker atau beli. Kalau tidak, tidak boleh masuk," katanya.