Ratusan Warga Karangasem Datangi DPRD Bali, Adukan Bantuan Stimulus Usaha Tak Tepat Sasaran

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guna menyampaikan aspirasi mengenai Bantuan Stimulus Usaha (BSU) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang tidak tepat sasaran, ratusan warga dari Kabupaten Karangasem mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Jum'at (14/8/2020) siang. Mereka diterima oleh Komisi II DPRD Bali di wantilan gedung setempat

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan warga dari Kabupaten Karangasem mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Jum'at (14/8/2020) siang. Mereka diterima oleh Komisi II DPRD Bali, di wantilan gedung setempat.

Kedatangan warga dari delapan kecamatan di kabupaten paling timur Pulau Dewata itu bermaksud menyampaikan aspirasi mengenai Bantuan Stimulus Usaha (BSU) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang tidak tepat sasaran.

Koordinator masyarakat tersebut, I Gusti Putu Dharma Putra mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya ke Gedung DPRD Bali guna menyampaikan kekisruhan dana BSU di Kabupaten Karangasem.

 Dalam pertemuan itu, pihaknya juga langsung memberikan data penyaluran BSU yang tidak tepat sasaran di tiga kecamatan, yakni di Karangasem, Abang dan Kubu.

Hampir Dua Tahun Memimpin Bali, Koster-Ace Telah Terbitkan 40 Regulasi

Ekonomi Malaysia pada Kuartal II 2020 Minus 17,1 Persen, Jadi yang Terburuk Sejak 20 Tahun Terakhir

Anggaran Penanggulangan Covid-19 Pemprov Bali Telah Terserap Hampir 100 Persen

"Ada yang sudah mendapatkan dana bantuan yang lain, tapi juga mendapatkan dana BSU. Yang kami tanyakan ke sini kan ada yang berhak mendapatkan tetapi tidak mendapatkan," tuturnya saat ditemui awak media usai pertemuan.

Pihaknya mengklaim bahwa ada istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai desa termasuk kepada dusun juga ada yang mendapatkan dana tersebut, padahal sesuai ketentuan mereka tidak diperbolehkan.

 Di sisi lain, banyak masyarakat yang sudah melengkapi berkas dan dinyatakan memenuhi syarat namun tidak mendapatkan dana BSU tersebut.

Bahkan di Dusun di Munti Gunung terdapat ribuan masyarakat yang mengusulkan diri sebagai calon penerima BSU, namun tidak mendapatkan dana tersebut.

"Itu satu dusun lho, dusun lain malah ada yang dapat banyak. Itu yang jadi permasalahan," tuturnya.

Ketua Komisi II DPRD Bali, Ida Gede Komang Kresna Budi ditemui usai menerima masyarakat tersebut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi agar dana yang disalurkan oleh Pemprov Bali dapat tepat sasaran.

 Melihat data yang diberikan oleh masyarakat, Kresna Budi juga menyampaikan bahwa memang terdapat istri pegawai negeri yang mendapatkan BSU tersebut.

 Ada pula di satu desa yang mendapatkan dana BSU hingga ratusan orang, namun di lokasi yang lain hanya beberapa orang.

"Rasanya timpang. Apalagi kita tahu kan yang paling banyak bergerak di bidang pariwisata adalah Karangasem dan Singaraja, terutama Karangasem paling banyak. Ini perlu saya pertanyakan lagi, kalau bisa Pak Gubernur turun langsung deh ke lapangan menyakan itu," pintanya.

Apabila benar ditemukan ada penyaluran BSU yang tidak tepat, Kresna Budi mendorong agar dana tersebut dikembalikan.

Upacara HUT Ke-75 RI di Buleleng Dilaksanakan Terbatas di Lobi Kantor Bupati

Promo dan Diskon HUT Ke-75 RI, KFC Makan Ber-3 Mulai RP 75 Ribu, J.Co 3 Boks Jpops Rp 104.000

Update Covid-19 di Bali 14 Agustus 2020: Kasus Positif Bertambah 53 Orang, Sembuh 59 Orang

Halaman
123

Berita Terkini