Berita Tabanan

Pecaruan TKP Penusukan di Riang Gede Tabanan Digelar Hari Ini, Polisi Belum Temukan Motif Tersangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di areal TKP penusukan di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali Kamis 25 Maret 2021.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Prajuru Desa dan Desa Adat menggelar proses ritual pecaruan di TKP penusukan di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Tabanan, Bali, hari ini Kamis 25 Maret 2021.

Ritual pecaruan ini digelar bertujuan untuk proses pembersihan atau netralisasi wilayah Desa Riang Gede khususnya Banjar Darma Kelod pasca peristiwa penusukan hingga seorang warga setempat meninggal dunia. 

Menurut Perbekel Desa Riang Gede, Dewa Putu Suraga, pasca peristiwa tersebut secara umum kondisi di wilayah Desa Riang Gede terpantau kondusif.

Kemudian, untuk proses ritual akan digelar pecaruan di TKP hari ini. 

"Secara umum kondisi wilayah kita di desa masih kondusif. Dan kita harapkan juga tidak ada hal lain yang tidak kita inginkan ke depannya," kata Dewa Suraga saat dikonfirmasi, Kamis 25 Maret 2021. 

Baca juga: UPDATE: Korban Penusukan di Desa Riang Gede Tabanan Dikenal Memiliki Komunikasi yang Baik

Baca juga: TERKINI – Pelaku Penusukan di Desa Riang Gede Tabanan Adalah Residivis Kasus Pencurian dan Togel 

Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut pihak pemuka agama sudah melaksanakan rapat dan disepakati hari ini yang bertepatan Kajeng Kliwon dilaksanakan pecaruan di areal TKP.

Ritual ini diharapkan bisa menetralisasi wilayah. 

"Intinya kita mengharapkan pecaruan ini nantinya bisa mengembalikan bayu, sabda, idep dan juga menetralisir wilayah sehingga kondisi dan aktivas warga kita kembali normal," kata dia.

Kemudian, kata dia, untuk upacara pengabenan korban akan dilaksanakan pada Rabu 31 Maret 2021 mendatang di Setra setempat di Banjar Darma. 

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melanjutkan proses hukum terhadap pelaku penusukan, Ida Bagus Ketut Alit Surya Ambara alias Surya Brasco (41), Kamis 25 Maret 2021. 

Baca juga: 17 Orang Mendaftar Ikut Seleksi PUDDS Tabanan, Peminat Jadi Pejabat Perusahaan Plat Merah Tinggi

Namun pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait perkembangan terbaru karena masih dalam proses penyidikan.

Hal yang masih menjadi pertanyaan adalah motif pelaku sampai tega mengujam punggung korbannya belasan kali hingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Sementara ini kami masih melengkapi penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar, Kamis 25 Maret 2021.

Saat disingung mengenai motif pelaku lantaran persoalan pribadi, dendam atau hal lainnya, AKP Yoga masih memberikan keterangan yang sama seperti sebelumnya.

"Masih kami selidiki," tandasnya.

Halaman
123

Berita Terkini