TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Musim hujan mulai terjadi di Bali termasuk di Denpasar.
Hal ini juga menyebabkan beberapa ular mulai masuk ke dalam rumah.
Selama 4 hari belakangan ini, sebanyak 5 ekor ular masuk ke rumah warga di Denpasar.
Baca juga: Denpasar Nol Kunjungan Wisman, PHRI: Turis Kebanyakan Beralih ke Thailand
Baca juga: Pemkot Denpasar Kantongi Sekitar Rp 213 Juta dari Denda Masker
Bahkan, ada ular yang memiliki panjang mencapai 4 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan jenis ular tersebut pun beragam, mulai dari ular piton hingga sanca.
“Kebanyakan ular yang kami amankan karena masuk rumah warga adalah ular sanca,” kata Joni, Senin, 15 November 2021.
Adapun kejadian ular masuk rumah ini, yakni pada Senin, 15 November 2021 pukul 08.05 Wita ular masuk rumah warga di Jalan Batur Sari, Gang Sandat, Nomor 7 Sanur, Denpasar Selatan.
Baca juga: Diduga Tabrak Mobil Parkir di Sanur Denpasar, Seorang Wanita Patah Tulang di Lengan dan Kakinya
Baca juga: Anak Hiperaktif Bukan Berarti Bandel, Kenali ADHD dan Gejalanya pada Anak
Baca juga: Termasuk Penyakit Ginjal Kronis, Ketahui Ancaman Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
BPBD pun mengarahkan regu pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar dari Pos Juanda dan merapat ke lokasi.
Ular tersebut merupakan jenis piton dengan panjang kurang lebih 1,5 meter dan diameter kurang lebih 4 cm.
Sebelumnya, pada Minggu, 14 November 2021 pukul 22.42 Wita ular juga masuk rumah di Jalan Gunung Batur Gang Dahlia, Denpasar.
Ular ini merupakan jenis sanca dengan panjang kurang lebih 175 cm.
Selain itu, pada hari yang sama pada pukul 07.45 Wita, ular juga masuk ke Jalan Kebo Iwa Utara Perum Swamandala X No 5 B, Padang Sambian Kaja, Denpasar.
Baca juga: Denpasar Nol Kunjungan Wisman, PHRI: Turis Kebanyakan Beralih ke Thailand
“Kami mengarahkan tim reptil regu pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar dari Pos Mahendradata merapat ke TKP,” kata Joni.
Adapun jenis ular tersebut adalah piton yang memiliki panjang kurang lebih 1 meter, dan diameter kurang lebih 3 cm.
Sementara itu, pada Sabtu, 13 November 2021 pukul 09.50 Wita, ular masuk rumah warga di Jalan By Pass Ngurah Rai Gg Gandapura III H, Tohpati Kesiman Kertalangu, Denpasar.
Ular ini adalah ular piton dengan ukuran kurang lebih 2 meter.
Dan pada Jumat, 12 November 2021 pukul 22.17 Wita ular piton juga masuk ke rumah warga.
Kejadian ular masuk rumah warga ini terjadi di Jalan keboiwa Selatan Gang Babakan No 1.
Baca juga: Jelang Nataru, Polres Badung Lakukan Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian Kewilayahan Zebra Agung 2021
Dikatehui ular tersebut tersebut memiliki panjang kurang lebih 4 meter dengan diamter 7 cm.
Joni mengimbau agar masayarakat membersihkan lingkungan sekitar rumah untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.
"Antisipasinya dengan membersihkan lingkungan sekitar dari rerimbunan semak yang bisa menarik perhatian ular," kata Joni.
Sementara itu, pemelihara ular yang tinggal di Denpasar, Ketut Oka Widhiartana mengatakan, biasanya ular akan masuk ke rumah warga saat musim hujan.
Baca juga: Australia Cabut Larangan ke Indonesia, BPPD Badung Apresiasi dan Langsung Lakukan Promosi Pariwisata
Hal ini dikarenakan pada musim hujan, sarang ular tersebut tergenang air sehingga ular tersebut kebanyakan memilih keluar sarang.
Selain itu, juga banyak telur ular akan menetas pada akhir tahun, sehingga populasi ular di akhir tahun akan semakin meningkat.
Jika tak mau rumah Anda dimasuki ular, maka rajinlah membersihkan rumah.
Jangan biarkan rumah lembap.
“Ular suka tempat lembap, jika rumah lembap maka ular gampang masuk rumah. Sehingga rumah harus wangi karena ular tidak suka wangi-wangian,” kata Oka.
(*)