ARUS BALIK Idul Adha, Aktivitas Lintas Ketapang-Gilimanuk Mulai Normal, Dominan Malam Hari

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Arus balik mudik usai libur panjang serangkaian Hari Raya Idul Adha telah mencapai puncaknya, Senin 9 Juni 2025 kemarin.

Aktivitas orang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 59.703 orang dalam dua hari terakhir (Minggu dan Senin).

Kepadatan arus lalulintas disebutkan mengalami peningkatan mulai sore hingga malam hari.

Dari jumlah tersebut, estimasi kenaikan disebutkan mencapai 60 persen dari hari biasanya.

Baca juga: PETAKA Bertengkar dengan  Orangtua, Gadis 13 Tahun di Klungkung Digagahi Wayan dan Putu

Menurut data produksi yang berhasil diperoleh, orang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk selama 24 jam pada Minggu 8 Juni 2025 tercatat sebanyak 30.915 orang.

Jumlah tersebut dengan total kendaraan sebanyak 9.810 unit rinciannya 5.012 sepeda motor, 2.431 unit mobil kecil, 301 unit bus dan 2.046 unit truk.

Sementara selama 24 jam pada Senin 9 Juni 2025 kemarin, tercatat sebanyak 28.788 orang. Jumlah tersebut dengan total kendaraan sebanyak 8.603 unit.

Baca juga: TEWAS di Tempat Setelah Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari, Identitas Nihil

Rinciannya 4.129 unit sepeda motor, 2.312 unit mobil kecil, 328 unit bus dan 1.834 unit truk.

"Dalam dua hari kemarin terutama pada Minggu yang cukup ramai," kata General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Yani Andriyanto saat dikonfirmasi.

Dia menyebutkan, aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk ini mulai ramai ketika waktu sore hingga malam hari. Bahkan sebagian diantaranya juga pada waktu dinihari. Namun mulai landai pada pagi hingga siang hari terutama untuk pengendara sepeda motor karena kemungkinan menghindari cuaca panas. Pada periode tahun 2025 ini, estimasi kenaikan sekitar 60 persen. 

"Estimasi kenaikan sekitar 60 persen dari hari biasa pada momen tersebut. Aktivitas mulai landai di pagi hingga siang hari, lebih padat pada malam hari," ungkapnya. 

Secara bertahap, kata dia, arus lalulintas di lintas Ketapang-Gilimanuk ini bakal mulai normal kembali terhitung sejak mulai masuk kerja.

"Peningkatan ini masih berlangsung normal. Tidak ada antrian yang signifikan seperti momen Idul Fitri kemarin," tandasnya.