Berita Bali
Rekaman Diunggah De Gadjah Hingga Dilaporkan Partai Gerindra, Ini Komentar Perbekel Baturiti
Rekaman Diunggah De Gadjah Hingga Dilaporkan Partai Gerindra, Ini Komentar Perbekel Baturiti
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, I Made Suryana buka suara terkait dirinya dilaporkan Partai Gerindra ke Polres secara serentak di Bali.
Perbekel Baturiti itu mengaku langkah yang dilakukan Partai Gerindra itu sah-sah saja sebagai warga negara.
“Waduhh…Silakan saja, itu hak-hak mereka melaporkan, gitu saja sih,” ujar Made Suryana saat dikonfirmasi terkait laporan pengurus Partai Gerindra, Jumat 13 Juni 2025 malam.
Baca juga: Jatah Honor Guru Honorer Dipangkas, Disdikpora Buleleng Tunggu Pemetaan PPPK
Pihaknya mengaku siap tidak siap dirinya pasti siap jika nantinya aparat kepolisian melakukan pemanggilan terhadap dirinya. Mengingat sudah ada laporan kepada aparat kepolisian kepada dirinya.
“Bagaimana tidak siap? Siap tidak siap kan harus siap, Namanya sudah dilaporkan,” ujar Made Suryana.
Disinggung mengenai dirinya dilaporkan ke semua polres di Bali, Made Suryana mengaku akan memenuhi panggilan dimana dia dipanggil nanti.
“Kalau memang ada panggilan dari kepolisian, saya siap untuk hadir. Bagaimana bilang tidak siap jika sudah dipanggil,” tegas Made Suryana.
Baca juga: Skema Akurat Pengajuan Pinjaman dengan KUR BRI 2025, Tenor 1 Tahun Plafon Rp15 Juta
Sebelum dilaporkan Made Suryana mengaku juga sudah sempat meminta maaf akan ucapannya yang viral di media sosial.
Hanya saja kata Perbekel Baturiti yang sudah menjabat tiga periode itu permintaan maaf dilakukan di media sosial.
“Kalau untuk permintaan maaf, saya kan sudah menyampaikan, apa lagi? Itu saya sampaikan di media social. Coba cari-cari saja di media sosial,” tegasnya.
Ditanya kembali apa ada rencana melakukan permintaan maaf ke Kantor Partai Gerindra?
Menurut Made Suryana, dirinya belum memikirkan terkait bertandang ke Kantor Partai Gerindra.
Termasuk terkait kasus yang menimpa dirinya, Made Suryana juga mengaku belum memikirkan bagaimana proses hukum, hingga mencari kuasa hukum
“Untuk tim kuasa hukum, ampura belum terpikirkan sampai ke sana. Saya sekarang fokus ngayah dulu,” imbuh Made Suryana.
Sebelumnya, rekaman suara Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, I Made Suryana tersebar luas di media sosial.
| Tim Tenis Meja Putri Bali Meraih Medali Perak di Popnas 2025, Bidik Medali di Ganda dan Perorangan |
|
|---|
| Sembahyang ke Pura Harus Lapor Satpam, Warga Desa Adat Jimbaran Mesadu ke DPRD Bali |
|
|---|
| PUJI Program Bale Kertha Adhyaksa, Yusril Sebut Pendekatan Mediasi dalam Penyelesaian Hukum di Bali! |
|
|---|
| POLEMIK Sembahyang ke Pura Harus Lapor Satpam! Warga Desa Adat Jimbaran Mesadu ke Pansus TRAP Bali |
|
|---|
| BANTAH Tuduhan Warga Desa Adat Jimbaran, PT JH Buka Suara Kasus Harus Lapor Satpam Masuk Pura! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.