Berita Bali

NUANU Creative City Bantah Sejumlah Hasil Sidak Komisi 1 DPRD Bali, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Mengenai isu akses jalan juga menjadi pembahasan, selama ini Nuanu kerap memperbaiki jalan dengan biaya sendiri.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Konferensi pers Nuanu Creative City menyikapi pemberitaan mengenai Sidak Komisi 1 DPRD Bali. 

Hanya dalam dua kuartal pertama tahun 2025, NSF telah melibatkan 4.974 peserta melalui Acara Sosial, 893 penerima manfaat melalui dukungan langsung, dan 2.245 penerima manfaat melalui program dampak sosial.

Ia menjelaskan, sepuluh sorotan program menunjukkan luas dan dalamnya kontribusi NSF yakni restorasi Pura Beji Rp1.900.000.000 guna menjaga warisan budaya Bali.

Kemudian Timpal Hub Rp139.927.000, untuk menciptakan ruang kolaborasi bagi pemuda dan wirausaha. Restorasi & Pelatihan Gamelan Gambang Rp131.040.000 untuk menghidupkan kembali musik tradisional sakral.

Buku Anak Berdaya Rp100.000.165 untuk mendorong literasi dan pemberdayaan anak-anak. Mesin Pencacah Plastik & Pelatihan Rp87.500.000 untuk mengembangkan praktik pengelolaan sampah dan daur ulang.

Selanjutnya, Dokumentasi & Keterlibatan Komunitas Ogoh-Ogoh Rp68.000.000 untuk melestarikan tradisi budaya dan memperkuat partisipasi masyarakat.

Row for ROLE Rp 52.000.000 untuk memperkuat kapasitas perempuan untuk pengembangan diri dan profesional. Proyek Komunitas Pertanian Umadaya Rp 49.610.000 untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

Nuanu Dogs Rp25.000.000 untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, dan kesadaran masyarakat serta Farm-Pact: Farmers Advancement Rp 24.640.000 untuk memberdayakan petani melalui berbagi pengetahuan dan pertumbuhan kolektif.

“Nuanu Social Fund mencerminkan keyakinan kami bahwa pembangunan harus ikut mengangkat kesejahteraan masyarakat,” jelas Ida Ayu Astari Prada. 

“Tahun ini saja, NSF mendukung pendidikan, menjaga tradisi budaya, dan memberi bantuan langsung. Ini bukan sekadar filantropi, melainkan cara Nuanu bertumbuh bersama Bali," sambungnya. 

Pihaknya juga menegaskan posisi Nuanu, sebagai contoh investasi yang bertanggung jawab di Bali. Nuanu dibangun dengan keyakinan bahwa pembangunan bisa menghormati budaya, menjaga lingkungan, dan memberi manfaat bagi masyarakat.

"Kami bangga kunjungan kemarin menguatkan nilai-nilai tersebut, dan kami akan terus berkomitmen untuk mewujudkannya," pungkasnya.

Menandai kesiapan Nuanu dalam fase awal pengembangan, pada 30 Agustus 2025 Nuanu Creative City juga menggelar Grand Opening Fase Pertama dengan menghadirkan berbagai acara seni, budaya, serta kolaborasi komunitas yang menunjukkan kesiapan Nuanu menyambut wisatawan dan masyarakat luas.

Untuk diketahui Nuanu adalah sebuah kawasan kreatif seluas 44 hektar di Bali, Indonesia, yang mewujudkan komitmen untuk hidup harmonis. 

Komunitas dinamis dari para kreator, pemimpin, dan agen perubahan diberdayakan untuk menumbuhkan budaya perubahan positif. 

Dirancang sebagai ekosistem yang terintegrasi, kawasan ini memiliki ruang-ruang khusus untuk pendidikan, seni & budaya, kebugaran, hiburan, dan kehidupan yang terinspirasi oleh alam, dengan visi untuk masa depan di mana elemen-elemen ini berpadu secara harmonis. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved