Masuk Tiga Besar Kontribusi Penjualan, Quadra Resmikan Gallery Signature di Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Quadra, pelopor sintered stone slab (material pengganti marmer & granit) di Indonesia makin serius dalam membidik pasar di Pulau Dewata.

Hal ini dilakukan dengan meresmikan Quadra Gallery Signature yang berlokasi di Jl. Sunset Road No.198, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

"Saya pikir Bali ada di urutan ketiga atau keempat, pertama kontribusi terbesar dari Jabodetabek dan Jawa Barat, lalu Surabaya Jawa Timur. Tapi sudah tentulah kita punya harapan yang sangat besar untuk di Bali," ujar Chief Operating Officer Quadra, Willie Low, dalam konferensi pers opening Quadra Gallery Signature pada Rabu 22 Oktober 2025.

Baca juga: 15 Pemda Pemilik Simpanan Tertinggi di Bank, Kabupaten Terkaya di Bali Posisi 11 

Ia menambahkan segmen market di Bali ini beragam mulai dari hotel, rumah, private villa dan lain sebagainya.

Berbicara mengenai target penjualan tentu ada tetapi ia enggak menyampaikannya.

"Target penjualannya pasti ada, tapi itu kan rahasia perusahaan. Jadi saya tidak bisa ungkapkan," imbuhnya.

Disinggung hotel berbintang mana saja di Bali yang menggunakan Quadra, Willie Low tidak hafal tetapi sepengetahuannya ada Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort dan sejumlah villa-villa private mewah dan villa komersial yang ada di Pulau Dewata, Desa Kitsune dan lain sebagainya.

Baca juga: Wabup Karangasem Jajaki Sumber Mata Air Angsoka, Potensi Tambah Pasokan Air Bersih di Perkotaan

Ia pun mengungkapkan bahwa Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan sejumlah bangunan di IKN telah menggunakan Quadra.

"Pasar kita paling banyak konsumennya dalam negeri ada asing tapi tidak banyak. Tapi saya rasa kita sekarang, hari ini dengan rendah hati saya sampaikan kita market leader dari sisi penjualan," ungkapnya.

Quadra Gallery Signature Kuta Bali memiliki bangunan seluas 1.500 m2 dan menjadi galeri terbaru, terbesar, dan terlengkap, flagship showroom ini dirancang untuk menjadi pusat pengalaman premium bagi arsitek, desainer, dan pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan material berkualitas tinggi dari Quadra.

“Peresmian Quadra Gallery Signature di Bali adalah tonggak penting yang menandai sewindu perjalanan kami sebagai pelopor sintered stone di Indonesia,” ucap Willie Low.

Dengan teknologi eksklusif dari Italia, kami telah mengubah lansekap industri material bangunan melalui inovasi dan solusi berkelanjutan, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga melalui ekspor ke beberapa negara. 

"Sebagai wujud komitmen untuk terus memperkuat posisi terdepan, flagship showroom seluas 1.500 m2 ini kami hadirkan dengan konsep yang secara indah menggabungkan nilai estetika, kekayaan alam, dan interaksi manusia," jelasnya.

Galeri ini merupakan hasil kolaborasi dengan 2M Design Lab, sebuah studio arsitek lokal asal Bali yang telah meraih berbagai penghargaan baik Nasional maupun Internasional. 

Menggabungkan arsitektur modern kontemporer dengan sentuhan budaya Bali yang kental, desain galeri ini menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga artistik dan inspiratif.

Bertepatan dengan momentum peresmian galeri, Quadra tidak hanya menghadirkan showroom baru, tetapi juga meluncurkan serangkaian inovasi produk.

Inovasi pertama adalah ketebalan baru 6mm. 

Varian yang lebih ringan dan fleksibel ini melengkapi ketebalan 12 mm dan 9 mm yang sudah tersedia, sehingga memungkinkan aplikasi material yang lebih luas dan beragam—mulai dari meja, lantai, pintu kabinet, hingga pintu tersembunyi (camouflage door).

Selain itu, Quadra memperkenalkan finishing terbaru yakni Grit Matte. 

Finishing ini memiliki fitur anti-slip superior dengan nilai uji R Rating 12. 

Uniknya, meskipun memiliki daya cengkeram tinggi (ideal untuk area basah seperti kamar mandi dan dapur), permukaan Grit Matte tetap terasa halus, sehingga tidak mengorbankan estetika desain.

Melengkapi peluncuran ini, Quadra juga meluncurkan koleksi terbaru "Dewata 2.0", sebuah kolaborasi istimewa dengan 2M Design Lab. 

Koleksi ini secara khusus terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Bali, merefleksikan elemen-elemen ikonik seperti pesisir Amed, motif ukiran Batik Bali, lansekap vulkanik Gunung Batur, sawah terasering Jatiluwih, pasir hitam di Canggu, dan keindahan laut Nusa Lembongan.(*)