Banjir di Bali
Tiang dan Kabel Jadi Penyebab Banjir di Denpasar Bali, Warga Badung Diimbau Tanggap Darurat Bencana
Banjir di Bali, Anggota DPRD, AA Gede Mahendra menyoroti terkait adanya tiang provider yang berdiri di atas drainase.
Ia juga menyinggung peristiwa bencana alam yang sempat terjadi di Kabupaten Badung pada September 2025 lalu, yang berdampak pada permukiman dan infrastruktur serta menyebabkan tiga korban jiwa.
Menurutnya, hal ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan langkah konkret dari seluruh pihak terkait.
“Kita harus membangun gotong royong dan kesiapsiagaan masyarakat. Sehingga kegiatan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan kerja sama lintas instansi dalam upaya penanggulangan bencana,” harapnya.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat agar dapat merespons kejadian bencana secara cepat dan tepat.
“Kepedulian dan kerja sama kita sangat penting untuk menjaga ketertiban, keselamatan, dan Harkamtibmas. Mari kita jaga kewaspadaan tanpa menimbulkan kepanikan,” tegasnya.
Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Badung yang menggelar apel kesiapan ini.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan lintas instansi agar penanganan bencana dapat berjalan efektif dan cepat.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai dan saluran air,” ujarnya.
“Mari sama-sama menjaga wilayah masing-masing. Sehingga di Badung tidak ada bencana lagi yang mengakibatkan korban jiwa,” tandasnya. (sup/gus)
Kumpulan Artikel Bali

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.