Lukman tak hanya menemukan penumpang yang masih hidup, ia juga membantu evakuasi korban jiwa atas tragedi kapal karam di Selat Bali ini.
Selain piagam penghargaan, Bupati Kembang juga menyerahkan paket sembako, selimut serta sejumlah uang bagi para nelayan dan relawan ini.
Lukman Hakim (44) merupakan nelayan pertama kali yang menemukan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat maupun meninggal dunia di perairan
MERINDING! Lukman Mengira Suara Hantu di Tengah Lautan Selat Bali, Ternyata Belasan Penumpang
Cerita Nelayan asal Jembrana Selamatkan 16 Korban KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, 5 Meninggal
Saat itu sedang terjadi gelombang tinggi yang membuat dirinya kesulitan untuk menggapai lokasi korban.
Menurut data yang berhasil diperoleh, total ada 12 orang nelayan dan 10 orang relawan yang diberikan apresiasi serta penghargaan tersebut.
Langkah cepat dan kehadiran langsung kepala daerah ini mendapat apresiasi dari warga.
Hari Ke-6 Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali: 38 Korban Sudah Ditemukan, 27 Masih Hilang
Dia menyebutkan, di Jembrana ada beberapa titik lokasi bencana alam yang didominasi oleh genangan air atau banjir.
Ketua KNKT meninjau langsung barang bukti berupa sekoci yang berada di waterbee dan saat ini telah dibawa ke Ketapang.
Jenazah Kadek Oka berhasil ditemukan di sektor 3 pencarian pada hari kelima, Minggu (6/7) sekira pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan.
Menurutnya, pihaknya bersama instansi lain juga melaksanakan diskusi terkait adanya pencarian under water dari petugas khusus.
Keluarga Kadek Oka Bertolak ke Banyuwangi, Cek Jenazah Korban di RSUD Blambangan
Bangunan dapur milik warga di Banjar Delod Bale Agung, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ambruk, Minggu 6 Juli 2025 kemarin.
pencarian terus diperluas dengan harapan para korban KMP Tunu Pratama Jaya bisa segera ditemukan.
Kembang Hartawan memberikan apresiasi tinggi terhadap peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Hujan deras yang terjadi beberapa jam di Jembrana menyebabkan sejumlah rumah tergenang air, Minggu 6 Juli 2025 sore.
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi satu buah life raft atau rakit penyelamat warna oranye dari Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru
Personel dari Pos AL Pengambengan kembali melakukan penyisiran pasca insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Minggu 6 Juli 2025.