Corona di Bali
Jelang New Normal, Perusahaan Pariwisata di Bali Bakal Disertifikasi
Jelang penerapan tatanan kehidupan era baru atau new normal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bakal melakukan sertifikasi bagi perusahaan pariwisata
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Siapkan Tim
Wagub Cok Ace yang juga sebagai Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu mengatakan, dalam menjalankan sertifikasi bagi perusahaan pariwisata, pihaknya saat ini masih dalam proses membentuk tim.
Tim yang dilibatkan dalam proses sertifikasi ini berasal dari kalangan pemerintah dan kalangan asosiasi.
Apabila sudah terbentuk, tim tersebut akan mendapatkan bimbingan teknis antara satu hingga dua hari.
Dalam menyusun tim tersebut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa pihaknya berupaya mengutamakan mereka yang mempunyai ijazah assessor.
“Walaupun ijazahnya tidak terkait dengan Covid-19, dia kan ada assessor bidang perhotelan, assessor bidang pariwisata, restoran. Tapi minimal dia harus tahu mekanisme bagaimana obyek-obyek atau perusahaan. Itu kita prioritaskan. Tapi saya yakin tidak cukup tenaga mereka, sehingga kita bantu dari tenaga pengurus asosiasi atau pemerintahan,” jelasnya.
Nantinya SOP tatanan kehidupan era baru akan dikeluarkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster pada 5 Juli mendatang.
Seusai diumumkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan setelahnya tim sertifikasi tersebut akan langsung bekerja di lapangan.
Dirinya mengaku tetap optimistis hal ini bisa dilakukan, meski beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 melalui transmisi lokal.
Kasus transmisi lokal ini lebih banyak terjadi di pasar tradisional.
“Ini memang kita khawatirkan dari dulu. Kalau sudah episentrumnya di pasar ya memang agak sulit,” jelas mantan Bupati Gianyar itu.
Baginya, penyelesaian kasus Covid-19 di pasar memang lebih sulit, sebab pasar tradisional tidak saja melayani masyarakat sekitar, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya.
Pihaknya bersama Pemkab/Pemkot se-Bali terus berupaya melakukan tracing terhadap kasus tersebut.
Melalui upaya itu, Wagub Cok Ace berharap kasus Covid-19 di pasar tradisional bisa segera dikendalikan. (*)