Babi di Jembrana 963 Ekor, Harga Babi Saat Pandemi Berkisar di Rp 36 Ribu Per Kilo
Menurut data yang dimiliki Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana ketersediaan babi di Jembrana ada sekitar 963 ekor.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Umat Hindu Bali pada Rabu (16/9/2020) mendatang akan menggelar Hari Raya Galungan.
Untuk penampahan Galungan yang jatuh sehari sebelumnya, biasanya dlakukan pemotongan babi.
Menurut data yang dimiliki Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana ketersediaan babi di Jembrana ada sekitar 963 ekor.
Sementara kebutuhan untuk penampahan Galungan, kurang dari 500 ekor untuk tahun 2020 ini.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan, drh I Gede Adhi Adnyana, mengatakan, kebutuhan babi di Jembrana saat ini mencukupi.
Pasalnya, animo masyarakat membeli babi berkurang.
• Cegah Klaster Pengadilan, PN Denpasar Kembali Lakukan Rapid Test Massal Gratis
• Gojek Percepat Transformasi Digital UKM Kuliner Bali di tengah Pandemi
• Seorang Pria Meninggal Tergeletak di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Punya Riwayat Hipertensi
Lantaran harga babi saat ini terbilang mahal. Yakni sekitar Rp 36 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram.
"Harga babi mahal sekarang. Jadi animo masyarakat memotong babi agak berkurang," ucapnya Jumat (11/9/2020) melalui pesan singkat Whatsapp.
Adhi menuturkan, karena animo turun itu, untuk ketersediaan atau populasi mencukupi untuk perayaan Hari Raya Galungan 2020 ini.
Ketersediaan babi di Jembrana ada sekitar 963 ekor.
Sedangkan untuk kebutuhan terhadap babi potong kurang lebih 500 ekor.
"Kalau saat ini mencukupi karena memang animo yang turun lantaran harga babi mahal," ungkapnya.
Adhi mengaku, bahwa untuk menjamin konsumsi babi pada masyarakat, maka pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
• Pulang dari Semarang, Relawan yang Sudah Disuntik Vaksin Sinovac Terinfeksi Covid-19
• Jelang Galungan, Keswan Jembrana Periksa Puluhan Ekor Babi
• Kim Jeffrey Kurniawan Alami Cidera Punggung, Ini Penjelasan Dokter Tim Persib
Di mana ada puluhan ekor babi yang diperiksa di lima kecamatan.
Pemeriksaan ante mortem atau menjelang pemotongan hewan, pihaknya memeriksa kondisi kesehatan babi.