Tips Sehat untuk Anda
Harganya Mencapai Miliaran Rupiah, Berikut 4 Penyebab Saffron Jadi Rempah Termahal di Dunia
Saffron yang banyak tumbuh di daerah Iran dan Kashmir ini punya harga mahal karena beragam faktor. Berikut 4 alasan saffron mahal
4. Permintaan tinggi untuk rempah dan pewarna alami
Saffron menjadi salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari khas Persia.
Belum ditemukan rempah lain yang dapat menggantikan kenikmatan saffron.
Pada masakan, saffron dapat digunakan untuk memperkaya rasa masakan.
Rempah ini juga berfungsi sebagai pewarna alami kuning emas.
Saffron membuat masakan terasa lebih lezat berkat 3 komponen kimia yang memengaruhi kualitas rempah ini.
Saffron, Remah Termahal di Dunia
Dikutip dari Kompas.com, saffron adalah rempah-rempah dan juga pewarna alami yang tumbuh di bawah kondisi cuaca khusus, melansir Times of India.
Mengutip Business Insider, saffron berasal dari bunga saffron crocus.
Tiga kepala putik (stigma) pada tiap bunga itulah yang disebut saffron.
Saffron yang tumbuh di Iran dan Kashmir ini digadang-gadang sebagai rempah termahal di dunia.
• Sejarah Panjang Rempah Pala, Dulu Mahal dan Diperebutkan Hingga Dipercaya Mampu Mencegah Black Death
• Selain Garam, Ada Tujuh Rempah Dapur Yang Punya Harga Mahal di Pasar Dunia
• Rempah Termahal Ternyata Bukan di Indonesia, Dihargai Rp11 Juta per Kg Saffron Subur di India
Saffron berkualitas baik bisa berharga sekitar 5.000 dollar AS untuk 450 gram, atau setara dengan Rp 70 juta.
Sejarah mencatat jika saffron sudah ada sejak 3.000 tahun terakhir dan pertama kali ditanam di Iran.
Tanaman ini hanya tumbuh selama satu minggu dalam setahun.
Saat ini, 90 persen saffron di dunia diproduksi di Iran.