Sponsored Content
Bersih-Bersih Kali Tukad Empelan, BRI Edukasi Masyarakat Jaga Lingkungan dan Alam Sekitar
Pemandangan Kali Tukad Empelan yang terletak di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali kini terlihat asri dan tertata rapi.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemandangan Kali Tukad Empelan yang terletak di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali kini terlihat asri dan tertata rapi.
Kali yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga kini menjadi kebanggan masyarakat di Denpasar, Bali.
Bank BRI melalui program "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengembalikan fungsi dan peran Kali Tukad Empelan sebagai penyangga kehidupan alam sekitar.

Baca juga: Diduga Terlibat Peredaran Sabu dan Ekstasi, Sariani Terancam 20 Tahun Penjara
Baca juga: Ratusan Hotel dan Restoran di Klungkung Bakal Tak Kebagian Hibah Pariwisata karena Belum Berizin
Baca juga: Wanita 21 Tahun Digerayangi saat Tengah Jemur Pakaian, Beruntung Jeritan Korban Didengar Warga
Kegiatan bersih-bersih Kali Tukad dilakukan dengan empat kegiatan utama yaitu pembersihan dan penataan kali, edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah rumah tangga dan pembangunan sarana dan prasarana di pinggir kali.
Mengacu pada konsep Pro Planet, Pro People dan Pro Profit, kegiatan bersih – bersih Kali Tukad Empelan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan alam sekitar serta mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung terkait sosialisasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan bagi warga sekitar.
Baca juga: Dihari Pernikahan Kedua Taqy Malik, Story Sunan Kalijaga: Al-Quran Jangan Dihafalkan tapi Diamalkan
Baca juga: Dorong Ketahanan Pangan Keluarga, Banyuwangi Bagikan Bibit Pangan dan Sayuran
Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkotika, BNNK Karangasem Gelar Tes Urine di Kejari Karangasem, Ini Hasilnya
Selain itu, BRI juga memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar terkait pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial.
Untuk membantu mengatasi persoalan tersebut, salah satunya BRI menyalurkan bantuan satu unit mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat.
Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
Bank BRI memastikan sampah organik yang sudah jadi kompos dapat dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk anggota Subak yang terdiri dari para petani pemilik lahan pertanian yang dialiri oleh air kali Tukad Empelan.
Baca juga: Dua Tersangka Perkara Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Dilimpahkan
Baca juga: Petugas Ops Yustisi Kembali Temukan Pelanggaran di Denpasar, 12 Orang Langsung Didenda Rp 100 Ribu
Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkotika, BNNK Karangasem Gelar Tes Urine di Kejari Karangasem, Ini Hasilnya
Sedangkan, untuk sampah anorganik (botol plastik, tas kresek, dll), BRI menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik BUMDes.
Selanjutnya, sampah anorganik tersebut dijual ke pengepul melalui Bank Sampah. Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung melalui AgenBRILink terdekat di Desa Darmasaba.
Kali Tukad Empelan kini menjadi kebanggaan masyarakat kota Denpasar dan menimbulkan daya tarik bagi masyarakat sekitar.
Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran kali seperti taman, gazebo, area terbuka hijau, area bermain anak, jogging track dan spot selfie kini telah dimanfaatkan bersama menjadi pilihan bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul atau mengisi waktu luang.
Baca juga: Suka Duka Relawan dan Petugas PMI Bali di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Delapan Kali Berturut-Turut, Banyuwangi Pertahankan Opini WTP
“Melalui program “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” yang telah kami lakukan di beberapa sungai di Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam melestarikan lingkungan yang selanjutnya dapat memberikan social value bagi masyarakat. Kami berharap, dengan pengelolaan lingkungan yang bersih dan tertata seperti ini akan mendorong kegiatan ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama Bank BRI yang secara langsung menyaksikan kondisi terkini kali Tukad Empelan. (*)