Human Interest Story

Kisah Gadis Asal Negari Klungkung Akhirnya Mau Operasi Jantung, Seusai Bupati Janjikan Sepeda Baru

Ia hendak menuntaskan janjinya, dengan menyambangi kediaman keluarga Gusti Ayu Selamet Aprianti di Dusun Sarimerta, Desa Negari.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan sepeda baru ke Gusti Ayu Selamet Aprianti (14), gadis asal Dusun Sarimerta, Desa Negari,Banjarangkan, Klungkung, Rabu (4/11/2020). Gadis itu berani menjalani operasi jantung setelah dijanjikan sepeda baru. 

TRIBUN-BALI.COM - Gusti Ayu Selamet Aprianti (14) tersenyum sumbringah, ketika bertemu dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Rabu (4/11/2020). 

Gadis asal Desa Negari, Banjarangkan tersebut akhirnya diberikan sepeda baru oleh bupati, setelah memberanikan diri menjalani operasi jantung bocor.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Rabu (4/11/2020) pagi sengaja mengenakan pakaian santai.

Ia hendak menuntaskan janjinya, dengan menyambangi kediaman keluarga Gusti Ayu Selamet Aprianti di Dusun Sarimerta, Desa Negari.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Serapan Benih Ikan di Bangli Alami Penurunan

VIDEO: Resep Mudah Bikin Bolu Gulung (Roll Cake) Super Lembut, Wangi, Tidak Retak

Baca juga: Masuk dalam RAPBD, Pembangunan RKB di Dua SMP Jadi Prioritas Pemkab Badung di Tahun 2021

Baca juga: Sasar Pasar Intaran Sanur dan Pelabuhan Benoa, Tim Terpadu Covid-19 Nihil Temukan Pelanggaran

Pertemuan antara Suwirta dan Gusti Ayu Selamet Aprianti bermula saat program bedah desa di Desa Negari sekira 6 bulan lalu.

 Saat itu, Suwirta menyambangi kediaman keluarga dari Gusti Ayu yang termasuk keluarga tidak mampu.

Dalam kondisi  keluarga serba terbatas, Gusti Ayu sejak lahir ternyata mengalami sakit jantung bocor dan harus dioperasi.

" Saat pertama bertemu, dia (Gusti Ayu Selamet) tidak mau operasi. Dia mau operasi, jika dibelikan sepeda baru. Lalu saya katakan, jika mau sekolah dan operasi saya akan belikan sepeda baru," ungkap Suwirta.

Janji sederhana Suwirta dengan membelikan sepeda baru, ternyata menjadi pemicu semangat Gusti Ayu Selamet Aprianti untuk sembuh.

Gadis yang baru duduk di kelas VII SMP tersebut, akhirnya memberanikan diri operasi.

Setelah menjalani operasi, ia dan keluarganya menghadap ke Bupati Suwirta untuk memberikan kabar sudah menjalani operasi.

" Dia datang ke kantor dan mengatakan sudah menjalani operasi. Dengar itu saya sangat senang, dan saya tentu penuhi janji saya dengan membelikan sepeda baru," ungkap Suwirta.

Suwirta datang langsung ke kediaman Selamet Aprianti, untuk memberikan hadiah sepada baru atas keberaniannya menjalani operasi jantung.

 Kediaman keluarga gadis  tersebut sangat sederhana, karena merupakan bangunan bantuan rehab rumah.

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan 5 November 2020: Aries Kehilangan Uang, Taurus Aset Meningkat

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier 5 November 2020: Cancer Bekerja Keras, Scorpio Banyak Kerjaan

Baca juga: Bu Kades Ditampar Suami hingga Mulut Berdarah, Berawal dari Pegang Ponsel Pak Kades

Saat diberikan sepeda baru, gadis itu tampak sangat senang.

" Sebenarnya bukan masalah sepeda, tapi bagaimana anak ini akhirnya memiliki semangat untuk sembuh dengan berani menjalani operasi jantung.

 Agar bisa segera sembuh, saya juga berikan bekal uang transport secara pribadi, untuk anak ini kontrol setiap bulan ke RSUP Sanglah," ungkap Suwirta.

Kepala Dusun Sarimerta Desa Negari, I Wayan Pasek mengungkapkan, Gusti Ayu Selamet Aprianti merupakan anak semata wayang dari pasangan  I Gusti Ngurah Arnawa (48) dan   Gusti Ayu Biang (45).

Kesehariamnya pasangan suami istri itu tidak bekerja, dan hanya ngayah sebagai mangku di Pura Puseh Bale Agung Desa Negari.

Selama ini keluarga tersebut juga termasuk dalam data tumah tangga miskin.

" Gusti Ayu Selamet Aprianti sudah mengalami kelainan jantung bocor sejak baru lahir. Kerap sakit-sakitan sejak masih kecil," ungkap Wayan Pasek.

Akibat sakitnya itu, Gusti Ayu Selamet Aprianti sejak sekolah dasar, harus digendong oleh orang tuanya ke sekokah. Walau jarak sekolahnya hanya sekitar 150 meter dari rumah.

 Sebelumnya kondisi fisik Gusti Ayu Selamet Aprianti sangat lemah, mudah lelah dan sesak.

" Jika berjalan saja, dia (Selamet Aprianti) bisa sesak. Sehingga harus diantar orang tuanya kemana-mana. Tidak seperti anak seusianya, karena sakitnya itu dia juga jarang bermain dengan teman-temannya," ungkap Wayan Pasek.

Namun semenjak menjalani operasi, kondisi gadis itu sudah agak membaik.

Ia mulai bisa bermain dengan teman-temannya, walau tetap harus dibatasi dan tidak boleh terlalu lelah.

"Dia (Selamet Aprianti) kan minta sepeda ke bupati agar bisa, dipakai ke sekolah. Sekarang dia sudah bersekolah di SMP N 1 Banjarangkan. Semoga pasca operasi, kondisinya terus membaik," harap Wayan Pasek. (Eka Mita Suputra).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved