Penanganan Covid

Suka Duka RSUP Sanglah Tangani Covid-19, Kehabisan Masker N95 Hingga Nakes Terpapar Covid-19

Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes mengatakan sejak tanggal 22 Januari 2020 sejatinya sudah merawat pasien dengan gejala sangat

Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN BALI/NOVIANA WINDRI
Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes dalam Tribun Bali mFocus Group Discussion (FGD) Virtual bertajuk 'Hari Pahlawan dan Semangat Tenaga Kesehatan Bali di Masa Pandemi', Rabu (11/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Covid-19 resmi diumumkan menyerang Indonesia oleh pemerintah pusat sejak 2 Maret 2020. 

Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan pasien Covid-19 pertama kasus meninggal pada 11 Maret 2020, di mana pasien tersebut sebelumnya di rawat di RSUP Sanglah.

Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes mengatakan sejak tanggal 22 Januari 2020 sejatinya sudah merawat pasien dengan gejala sangat mirip dengan Covid-19.

Baca juga: Tanggapi Pembelaan Tim Hukum Jerinx & Alat Bukti Talkshow Deddy Corbuzier, Jaksa Tetap pada Tuntutan

Baca juga: Tanggapan Habib Rizieq Soal Rekonsiliasi dengan Pemerintah & Kasus Hukum yang Pernah Menjeratnya

Baca juga: Dugaan Mark Up Kontrakan Pelaba Pura, Bendesa Keramas  Masih Berstatus Tersangka di Polda Bali

Namun, saat itu pihaknya belum bisa dengan cepat memvonis sebagai pasien Covid-19.

Sebab, saat itu laboratorium PCR masih ada di pemerintah pusat sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mengetahui hasilnya.

"Pada tanggal 22 Januari tersebut ada 4 orang, 2 orang di antaranya adalah WNA China, 1 orang WNA Mexico, dan 1 orang WNI yang berprofesi sebagai tour leader untuk WNA. Pada saat itu kebetulan kami hanya punya 4 tempat tidur," ujarnya dalam FGD Tribun Bali, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-56, Puskesmas 3 Densel Bagikan Ribuan Masker

Baca juga: Dilaksanakan di Dua Tempat Berbeda, 17 Warga Jembrana Terjaring Razia Masker

Baca juga: Empat Jabatan Pimpinan Tertinggi di Pemda Karangasem Akan Dilelang Usai Pilkada

Seiring berjalan waktu dan bertambahnya orang dengan gejala mirip Covid-19, RSUP Sanglah kemudian menambah tempat tidur dan ruang isolasi Covid-19.

Dari 4 tempat tidur menjadi 18 tempat tidur dan itu pun langsung terisi penuh.

Hingga RSUP Sanglah kembali menambahkan hingga 34 tempat tidur, 71 tempat tidur, dan hingga saat ini menjadi 127 tempat tidur.

Baca juga: Perampok di SPBU Benoa yang Terekam CCTV Gondol Uang Rp 3 juta, Polisi Dapatkan Titik Terang Pelaku

Baca juga: Advokat Adi : Seharusnya Sudah Ada Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan AWK Terhadap Ajudan

Baca juga: Respons Cristiano Ronaldo Usai Ukir Kemenangan ke-100 Bersama Timnas Portugal

Di tengah perjuangan menyembuhkan pasien Covid-19, RSUP Sanglah saat itu sempat kehabisan masker N95 untuk tenaga kesehatan yang terlibat langsung.

Namun akhirnya RSUP Sanglah mendapatkan bantuan masker N95 dari sisa persiapan Gunung Agung dari BPBD dan bantuan dari pihak lainnya.

Sebagai garda terdepan dan juga benteng pertahanan terakhir, I Wayan Sudana menegaskan pihaknya akan terus berjuang tanpa mengenal lelah.

"Terus terang dengan ketat kami sudah atur supaya ada proteksi agar tidak sampai terpapar, tetapi kenyataannya beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Baik itu dokter, perawat, dan lainnya," ujarnya.

Hingga saat ini, RSUP Sanglah telah menyiapkan tenaga kesehatan dan non kesehatan yang terlibat langsung dengan penanganan Covid-19 sebanyak 767 orang.

Di antaranya 70 orang dokter spesialis, 125 orang dokter umum, 345 orang perawat, 36 orang radiographer, 36 orang analis, dan lainnya. (*)

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved