Berita Bali
Wilayah Bali Mulai Masuki Puncak Musim Hujan, Waspadai Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir, seluruh wilayah Bali dilanda hujan dengan intensitas mulai dari sedang hingga tinggi.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir, seluruh wilayah Bali dilanda hujan dengan intensitas mulai dari sedang hingga tinggi.
Peringatan dini cuaca dari BMKG baik melalui website, aplikasi info BMKG dan media sosial selalu dikeluarkan sebagai tanda masyarakat dapat mewaspadainya.
Apakah Bali sudah mulai memasuki puncak musim hujan?
Baca juga: Ni Ketut Lendri dan 4 Anaknya Tinggal di Rumah Layaknya Gubuk, Dinding Tripleknya Usang dan Retak
Baca juga: Security Siap Jaga 24 Jam untuk Pengamanan Vaksin Covid-19 di UPT IFK Badung
Baca juga: Jubir GTPP Covid-19 Kota Denpasar: Walaupun Sudah Divaksin, Harus Tetap Pakai Masker
Menurut Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Iman Fatchurochman wilayah Bali kini sudah memasuki puncak musim hujan.
"Sesuai dengan prakiraan musim hujan tahun 2020/2021 yang dirilis oleh BMKG awal Oktober lalu, bahwa puncak musim hujan di Bali akan terjadi pada rentang bulan Januari-Februari 2021," ujar Iman, Selasa (5/1/2021) saat dikonfirmasi tribunbali.com.
Ia menambahkan kondisi ini dapat terlihat dengan makin banyaknya curah hujan di Bali dan frekuensi hujan yang semakin sering.
Baca juga: ASN di Gianyar Belum Gajian, Rp 54 M Sudah Masuk ke Kas Daerah
Baca juga: Seorang Pemuda Tak Sadarkan Diri & Alami Pendarahan di Panjer, Diduga Karena Ini
Baca juga: Pergi dari Rumah Tanpa Pamitan, Kumara Ditemukan Mengambang di Bendungan Dekat Kampus Unud Jimbaran
Selain Bali memasuki puncak musim hujan, seringnya frekuensi hujan juga dipengaruhi oleh kondisi Lanina lemah-moderate.
Berdasarkan prakiraan tersebut, BMKG mengimbau pihak-pihak terkait di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ataupun masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, agar mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi.
Baca juga: Tulang Kerangka Manusia di Hutan Lindung Pupuan Dievakuasi lewat Jalur Baru
Baca juga: Setelah 4 Bulan Berturut Alami Deflasi, Bali Alami Inflasi Sebesar 0,68 persen pada Desember 2020
Di antaranya seperti genangan, banjir, longsor dan banjir bandang, serta diminta terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui https://www.bmkg.go.id; follow media sosial @infoBMKG; aplikasi iOS dan android "Info BMKG"; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(*)