Berita Gianyar
Sempat Ditunda Setahun, PPBI Gianyar Akan Gelar Pameran Bonsai di Alun-Alun Gianyar
Sebuah kabar gembira untuk masyarakat pecinta bonsai nusantara, khususnya Kabupaten Gianyar, Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah kabar gembira untuk masyarakat pecinta bonsai nusantara, khususnya Kabupaten Gianyar, Bali.
Di mana, setelah sempat ditunda setahun karena pandemi covid-19, Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar akan menggelar pameran untuk semua kategori, serangkaian ulang tahun Kabupaten Gianyar, Bali, di Alun-alun Gianyar pada 22 April 2021 hingga 2 Mei 2021.
Ketua PPBI Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, Minggu 7 Maret 2021 mengatakan, pameran bonsai kali ini bekerja sama dengan Pemkab Gianyar.
"Semua kategori akan dipamerkan, dari kelas bintang hingga kelas prospek, termasuk juga mame akan dipamerkan di sini," ujarnya.
Baca juga: Profil Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, Latih Kesabaran dari Hobi Bonsai
Baca juga: Penghobi Bonsai di Gianyar Marak Bermunculan di Masa Pandemi, Artana: Jangan Sampai Merusak Alam
Baca juga: Permintaan Bonsai Kelapa Saat Pandemi Melonjak, Ketut Agus Bisa Raup Untung Rp 3 Juta Dalam Sehari
Dia menjelaskan, pameran bonsai ini untuk menghapuskan dahaga para pecinta bonsai se nusantara, khususnya Gianyar.
Sebab, selama pandemi covid-19, sangat jarang ada daerah yang mengadakan pameran bonsai.
Tak heran, ketika ada pameran bonsai, pesertanya mencapai ratusan pohon.
"Seperti di Jogja waktu ini, sampai 800 pohon yang dipamerkan. Itu membuktikan bahwa para pencinta bonsai sangat antusias dan merindukan sebuah pameran," ujarnya.
Baca juga: 350 Pohon Bonsai Ikut Kontes di Buleleng, Rata-Rata Usia Puluhan Tahun dan Harga Ratusan Juta
Baca juga: Kontes Pelangi Bonsai tingkat nasional di Tabanan Tampilkan 370 Bonsai
Baca juga: Ingin Belajar Membuat Pohon Bonsai? Ikuti Demo Bersama PPBI Cabang Denpasar
Dia meyakini, pameran yang dilakukan di Kabupaten Gianyar ini akan dikuti ratusan pohon.
Alasannya, tempat pameran masuk kategori mewah dan luas, sehingga memudahkan setiap orang dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Pameran digelar dengan tetap menerapkan prokes. Karena tempat yang tersedia sekarang Alun-alun Gianyar, memungkinkan untuk melaksanakan prokes. Lapangan luas, sehingga menjaga jarakpun memungkinkan," tandasnya.
Gusti Bem sapaannya, meyakini pameran bonsai yang digelar pihaknya tidak hanya menjadi wadah pecinta bonsai memamerkan karyanya.
Namun juga akan menjadi penggerak ekonomi.
Sebab, selama masa pandemi covid-19, animo masyarakat terhadap perbonsaian relatif besar.
Di mana saat ini, banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari menjual bonsai.