Berita Tabanan
Jalan Dekat Rumah Bupati Tabanan Jebol, Warga Minta Segera Diperbaiki agar Tak Meluas
Tepat di sebelah perbatasan Banjar Tunggal Sari dengan Banjar Tegal Belodan, justru terdapat tanda peringatan lantaran ada jalan yang jebol.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Arus lalu lintas di Jalan Anggrek Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali tampak normal, Jumat 19 Maret 2021.
Namun tepat di sebelah perbatasan Banjar Tunggal Sari dengan Banjar Tegal Belodan, justru terdapat tanda peringatan lantaran ada jalan yang jebol.
Kerusakan jalan ini ditakutkan warga akan semakin meluas mengingat letaknya di permukiman warga.
Menurut pantauan, tanda peringatan dengan tulisan "Hati-hati ada jalan jebol" telah dipasang pihak Dinas PUPRPKP Tabanan.
Selain itu juga dibentangkan tali plastik warna biru sebagai tanda bahaya agar warga yang melintas selalu waspada.
Mengenai kondisi kerusakaan, terbilang cukup parah.
Sebab, selain trotoar yang sudah tergerus, sebagian badan jalan juga sudah mulai tergerus.
Baca juga: Tunggakan Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Tabanan Capai Rp 3,6 M, Tercatat 380 Perusahaan Belum Bayar
Baca juga: Bupati Tabanan Bali Ancam Mutasi Kepala Dinas Jika Tidak Melakukan Ini
Baca juga: PUDDS Tabanan Jangan Hanya Minta Modal, Tak Berkembamg Setahun, Direksi Harus Mundur
Warga yang tinggal di sekitaran jalan jebol tersebut pun waswas ketika terjadi hujan lebat sehingga membuat jalan jebol akan melebar.
Warga pun meminta pihak terkait agar segera melakukan perbaikan.
Terlebih, ruas jalan tersebut tak jauh dari rumah Bupati Tabanan.
"Hati-hati Pak, di bawahnya itu sudah bolong. Jangan terlalu dekat di sana (jalan jebol)," seorang warga memperingatkan dari seberang jalan.
Warga setempat yang tak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, kerusakaan jalan tersebut terjadi saat musim penghujan sejak sebulan lebih lalu.
Baca juga: Direksi Baru Ditarget Kembalikan Modal Rp 14 Miliar, Tabanan Segera Seleksi Dewan Pengawas Baru
Baca juga: 73 WBP Lapas Tabanan Dapat Remisi Khusus Hari Nyepi, Dominan Kasus Pencurian
Kerusakan dipicu karena beton penyangga tak kuat dan ambruk sehingga trotoar pun amblas.
"Kira-kira sudah sebulan lebih kejadiannya ini, awalnya cuman sedikit tapi sekarang sudah lumayan tergerus tanah di bawah jalan ini," ungkapnya sembari menunjukan kondisi tersebut.
Pihaknya juga sudah berupaya melaporkan kepada kepala lingkungan serta kepala desa setempat untuk ditindaklanjuti dan sudah dicek.
