Tips Kesehatan

Gejala Diare dan 6 Jenis Makanan untuk Diare Agar Cepat Mampet

etika mengalami diare, frekuensi buang air besar kita menjadi lebih sering dan kotoran bertekstur cair.

Editor: Noviana Windri
Kompas
diare 

TRIBUN-BALI.COM - Ketika mengalami diare, frekuensi buang air besar kita menjadi lebih sering dan kotoran bertekstur cair.

Mengalami diare sangatlah tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas harian kita.

Namun, ada beberapa hal yang dapat memberikan kenyamanan ketika kita mengalami diare, termasuk memilih makanan untuk diare.

Gejala diare

Salah satu gejala diare paling umum adalah buang air besar cair.

Baca juga: Inilah Cara Paling Efektif dan Murah untuk Cegah Covid, Diare dan ISPA

Baca juga: Berikut Ciri-ciri Diare Ringan, Berat, dan Diare yang Perlu Diwaspadai

Namun, gejala diare sebetulnya tak hanya itu.

Beberapa gejala diare lainnya seperti Kram perut Mual Perut kembung dan nyeri Urgensi buang air besar Mengonsumsi makanan untuk diare dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Menurut Verywell Health, elektrolit adalah mineral dalam cairan tubuh kita, seperti natrium dan kalium.

Cairan tersebut membawa kimia penting yang dibutuhkan untuk detak jantung, sinyal, saraf, dan fungsi lainnya.

Pilihan makanan untuk diare dapat membantu mengurangi jumlah kotoran yang tidak tercerna di usus besar kita.

Usus besar adalah bagian terakhir saluran pencernaan sebelum kotoran meninggalkan tubuh kita. Lebih sedikit residu artinya lebih sedikit buang air besar yang mendesak.

Makanan yang bergerak perlahan melalui sistem pencernaan akan memberikan lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan meredakan diare.

Usus besar adalah bagian terakhir saluran pencernaan sebelum kotoran meninggalkan tubuh kita.

Lebih sedikit residu artinya lebih sedikit buang air besar yang mendesak.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Pereda Diare hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Makanan yang bergerak perlahan melalui sistem pencernaan akan memberikan lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan meredakan diare.

Makanan untuk diare

Menurut Medical News Today, pada masa pemulihan diare, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang rasanya cenderung hambar, sederhana, dan mudah dicerna, sehingga mudah menyerap air dari kotoran.

Menurut Medical News Today, berikut beberapa jenis makanan untuk diare yang dapat dikonsumsi untuk meringankan gejalanya:

1. Sayur-sayuran

Ilustrasi sayuran
Ilustrasi sayuran ()

Penderita diare perlu mengonsumsi makanan hambar, sebab makanan pedas dan kompleks dapat mengiritasi usus.

Salah satu makanan untuk diare adalah sayur-sayuran.

Sayuran adalah pembangkit tenaga, namun sulit dicerna ketika dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Jadi, sayur-sayuran cenderung lebih ramah diet ketika dikupas, dibuang bijinya, dan dimasak hingga matang.

Salah satu sayuran yang baik sebagai makanan untuk diare adalah kentang rebus.

Baca juga: Hati-hati Jika Si Kecil Alami Diare, Bisa Jadi Infeksi Rotavirus, Ini Gejalanya

Pilihlah kentang rebus yang sudah dikupas kulitnya dan tanpa dibumbui apapun.

Hindari sayuran seperti brokoli, kembang kol, paprika, kacang polong, sayuran berdaun hijau, dan jagung karena cenderung memicu gas.

2. Gandum utuh dan nasi putih

gandum
gandum (Grid.ID)

Oat adalah sumber serat larut yang dapat membantu menjadikan kotoran lebih solid sehingga membantu sebagai cara mengatasi diare.

Namun, jika mencari makanan untuk diare, hindari menambah madu, gula, sirup, atau mentega ke oatmeal yang kita konsumsi ketika diare.

Roti gandum mungkin pilihan yang sehat.

Namun, ketika sedang mengalami diare, roti putih mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena lebih mudah dicerna.

Begitu pula dengan nasi putih polos.

Baca juga: Ini 8 Dampak Negatif Mengonsumsi Tomat Berlebihan, Alergi hingga Diare

Keduanya mudah dicerna dan mengikat, artinya membantu mengentalkan kotoran yang encer akibat diare.

Kita juga bisa mengonsumisinya dengan kaldu ayam polos.

Makanan untuk diare di atas akan membantu utamanya pada hari pertama mengalami diare.

Makan banyak makanan kecil dan sederhana sepanjang hari dapat membantu sistem pencernaan agar tidak bekerja terlalu banyak.

3. Probiotik

Ilustrasi Yogurt.
Ilustrasi Yogurt. (Shutterstock via Tribun Pekanbaru)

Probiotik seperti yogurt dan kefir juga mungkin dapat membantu dalam beberapa kasus sebagai makanan untuk diare.

Namun, pada sebagian orang, probiotik mungkin malah mengiritasi sistem pencernaan lebih buruk.

Baca juga: Ini Makanan yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Diare, Bisa Membantu Pencernaan

Probiotik baik sebagai makanan untuk diare karena membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.

Namun, produk susu dapat mengiritasi sistem pencernaan, sehingga seseorang mungkin ingin mencoba sumber probiotik non-susu, seperti miso atau asinan kubis.

4. Buah-buahan

Ilustrasi Buah-buahan
Ilustrasi Buah-buahan (Tribun Bali/ Istimewa)

Makanan hambar dan beberapa jenis buah-buahan mudah untuk dicerna, sehingga cocok sebagai pilihan makanan untuk diare dengan membantu menenangkannya.

Salah satu buah yang dianjurkan sebagai makanan untuk diare adalah pisang.

Pisang adalah sumber kalium yang baik.

Kalium adalah elektrolit penting yang bisa hilang ketika kita mengalami diare.

Pisang juga kaya akan serat larut pektin.

Mengonsumsi serat larut ketika diare dapat membantu menyerap cairan di usus sekaligus mencegah sembelit.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Tiga Kurma Setiap Hari, Mengatasi Sembelit hingga Menghentikan Diare

Kita juga bisa mengonsumsi saus apel sebagai alternatif buah apel.

Kulit buah apel kaya akan serat tidak larut sehingga dikhawatirkan dapat membebani sistem pencernaan.

5. Protein

Ilustrasi daging ayam
Ilustrasi daging ayam (Shutterstock via Tribun Lampung)

Daging ayam kukus adalah salah satu makanan untuk diare yang dianjurkan.

Pilihan daging tanpa lemak seperti daging sapi dan ikan juga baik untuk dikonsumsi saat diare.

6. Minuman

Minum air putih secara cukup.
Minum air putih secara cukup. (istimewa)

Selain makanan untuk diare, cairan yang kita konsumsi saat diare juga penting.

Usahakan menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang dengan minum banyak air.

Minum banyak air membantu mencegah dehidrasi dan membuang racun dalam tubuh.

Baca juga: Ini 5 Sayuran yang Tidak Boleh di Makan Mentah, Dapat Menyebabkan Kembung hingga Diare

Air kelapa dapat menjadi pilihan yang baik ketika diare.

Minuman olahraga pengganti elektrolit juga dapat dipilih, meskipun mungkin mengandung gula tambahan tinggi.

Kaldu tulang sangat baik untuk membantu menggantikan cairan tubuh dan natrium yang hilang akibat serangan diare berulang.

Minuman yang sangat panas atau sangat dingin dapat merangsang buang air besar.

Namun, pastikan kita tetap mengonsumsinya pada suhu kamar hingga gejala diare membaik.

Hindari minum kopi dan teh ketika diare karena dapat merangsang kontraksi usus.

Hindari pula minuman beralkohol dan soda hingga gejala diare membaik.

Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan gas dan kembung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul jenis makanan untuk diare agar cepat pulih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved