Harus Ditinggalkan! Inilah 6 Kebiasaan Buruk yang Merusak Ginjal, Merokok Salah Satunya

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Ginjal adalah salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi sangat penting bagi kelangsungan hidup.

Ginjal berperan sebagai filter untuk menyaring garam, mineral, cairan berlebih, dan limbah lainnya dari dalam darah dan dikeluarkan melalui urin.

Ginjal yang sehat dan berfungsi dengan baik akan secara maksimal membuang seluruh limbah dan cairan berlebih tanpa harus mengonsumsi cairan secara berlebihan.

Namun terkadang kita tidak sadar untuk merawat ginjal kita dan malah melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi ginjal.

Seorang ahli ginjal dari Amerika, dr. Frita Fisher, MD mengemukakan beberapa kebiasaan buruk yang berbahaya bagi ginjal kita,

Yang saat ini Tribun Bali rangkum dalam 6 kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal. Yuk, disimak!

Baca juga: Membuang Racun hingga Menjaga Kesehatan Tulang, Inilah 5 Fungsi Utama Ginjal Kita

1. Konsumsi terlalu banyak garam

Konsumsi garam berlebih dapat berujung pada penyakit gagal ginjal.

Garam adalah salah satu faktor risiko dari penyakit hipertensi atau darah tinggi, di mana darah tinggi adalah penyebab kedua terbesar penyebab gagal ginjal.

Konsumsi garam sangatlah diperlukan oleh tubuh.

Kebutuhan harian tubuh terhadap garam adalah sekitar 2000 miligram, atau kurang.

Tetapi pahamilah bahwa konsumsi terlalu banyak garam adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal.

Bahkan jika anda mengganti garam dapur anda dengan garam laut atau garam himalaya, garam-garam tersebut masihlah mengandung natrium.

Baca juga: Tidak Baik untuk Siklus Tidur, Inilah 7 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur

Beberapa makanan yang sering kita konsumsi tanpa disadari mengandung lebih banyak kadar garam dari yang kita kira.

Makanan tersebut meliputi, makanan cepat saji, makanan ringan seperti keripik kentang, roti kemasan, makanan kaleng, daging olahan seperti kornet, sosis, bakso, dan makanan beku lainnya, serta bumbu penyedap dan saus.

Sebaiknya pilihlah bahan-bahan segar di pasar dan olahlah makanan anda sendiri agar anda dapat menakar kadar garam yang anda konsumsi setiap harinya.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Bermanfaat sebagai Obat Alami Batu Ginjal, Ada Air Putih?

2. Dehidrasi

Apabila anda punya kebiasaan untuk melupakan minum air putih atau bahkan tidak suka minum air putih sama sekali, segera ubah kebiasaan tersebut.

Dehidrasi adalah salah satu musuh utama ginjal.

Ginjal butuh cukup cairan untuk berfungsi.

Kekurangan cairan dapat berujung pada penyakit ginjal seperti batu ginjal bahkan ginjal kronis.

Tetaplah jaga tubuh anda terhidrasi, namun jangan pula mengonsumsi air terlalu banyak agar ginjal dapat berfungsi dengan optimal.

Ingatlah minuman seperti es teh, kopi, jus buah, dan minuman berperisa lainnya bukanlah pengganti air putih.

Baca juga: Benarkah Susu Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur? Inilah 8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

3. Konsumsi minuman beralkohol

Konsumsi alkohol berlebih sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan hati.

Namun tidak hanya hati, alkohol juga merupakan musuh bagi ginjal anda.

Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan hipertensi.

Dan seperti yang sudah dijelaskan, hipertensi adalah salah satu faktor terbesar terjadinya penyakit ginjal.

Selain itu konsumsi alkohol juga dapat membuat anda dehidrasi, dan hal tersebut berbahaya bagi ginjal anda.

Baca juga: Inilah 9 Faktor Unik Penyebab Batu Ginjal, Kegemukan Salah Satunya

4. Merokok

Bukan rahasia lagi bahwa rokok adalah salah satu faktor risiko dari banyak sekali penyakit.

Begitu juga dengan ginjal.

Ketika Anda merokok, anda akan mengalami gangguan sirkulasi dan dapat menyebabkan ginjal Anda tidak mendapatkan aliran darah yang memadai, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

Selain itu, merokok merupakan faktor risiko untuk karsinoma sel ginjal atau kanker ginjal.

Jadi merokok adalah kebiasaan buruk lain yang dapat merusak ginjal Anda.

Baca juga: Benarkah Batu Ginjal Sering Terjadi di Musim Kemarau? Inilah 10 Fakta Menarik Tentang Batu Ginjal

5. Penggunaan obat-obatan terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang seperti heroin, kokain, dan ekstasi sangat berpotensi mengarah pada kerusakan ginjal.

Kokain dapat menyebabkan pembuluh darah anda menyempit dan dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Begitu pula dengan heroin, terlebih lagi apabila heroin dicampur dengan zat dan substansi berbahaya lainnya.

Dan ekstasi, selain juga meningkatkan risiko hipertensi, konsumsi ekstasi dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan rhabdomyolisis yaitu kerusakan sel-sel otot yang dapat menghasilkan racun bagi ginjal.

Baca juga: Jangan Hindari Kalsium! Inilah 6 Makanan Sumber Kalsium yang Baik untuk Ginjal Anda

6. Olahraga berat yang berlebihan

Jangan salah paham, bukan berarti anda harus berhenti berolahraga .

Kurang berolahraga juga bisa menjadi faktor risiko penyakit ginjal.

Namun yang dibahas di sini adalah apabila anda melakukan olahraga berat dengan tidak melihat batas dan memaksakan diri.

Baca juga: Mual hingga Kaki Bengkak, Ini Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Perlu Anda Waspadai

Sama dengan efek pada konsumsi ekstasi, memaksakan diri dalam olahraga berat dapat merobek otot anda dan menyebabkan kondisi rhabdomyolisis.

Pada orang yang mengalami kondisi rhabdomyolisis akibat cidera olahraga, mereka akan mengalami gejala berubahnya warna urin menjadi gelap.

Apabila kondisi seperti ini sudah terjadi, orang tersebut harus menjalani dialisis atau cuci darah akibat ginjal yang rusak.

Namun sekali lagi, bukan berarti anda harus menghindari berolahraga.

Olahraga sangat bagus untuk menjaga kebugaran dan mencegah risiko penyakit kronis, namun jangan sampai anda tidak tahu batas dan malah melukai diri anda.

Baca juga: Tidak Punya Waktu Untuk Berolahraga? Inilah 9 Cara Ampuh Jaga Kebugaran Tanpa Olahraga

Bagaimana, Tribunners. Apakah anda masih melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang berbahaya bagi ginjal?

Kerusakan ginjal tidak hanya mengganggu fungsi ginjal itu sendiri, namun juga dapat menganggu fungsi organ tubuh lainnya dalam sistem tubuh kita.

Ubahlah kebiasaan-kebiasaan buruk ini dengan polah hidup yang sehat serta menjaga pola makan anda.

(*)